Kompas TV nasional politik

Soal Kandidat Capres, Hasto: PDIP Tak Mencari Sosok dengan Elektoral Tinggi

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 05:45 WIB
soal-kandidat-capres-hasto-pdip-tak-mencari-sosok-dengan-elektoral-tinggi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Senayan, Jakarta, Jumat (27/5/2022). Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh kader partai agar tak terbawa arus soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas.tv)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan seluruh kader partai agar tak terbawa arus soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Sebab, kata dia, penentuan kandidat capres dan cawapres menunggu arahan atau komando Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Politisi PDIP Tanggapi Kabar Reshuffle Kabinet: Jumlah Menteri Tetap, Mungkin Bisa Tambah

"Kami ingatkan pilpres kewenangan Ibu Ketua Umum. Yang kita lakukan adalah gerak ke bawah, pergerakan ke rakyat membantu rakyat,” kata Hasto dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (15/6/2022).

“Dalam demokrasi substansial, ketika kita kerja dan menjawab permasalahan rakyat otomatis elektoral kita naik. Kalau elektoral hanya berfungsi pencitraan, itu sifatnya semu."

Menurut dia, bila berbicara capres dan cawapres seharusnya bukan mencari sosok dengan elektoral tinggi. Namun, terpenting sebenarnya memastikan agenda kebangsaan PDI Perjuangan.

"Karenanya kita perkuat konsolidasi sehingga ketika tiba saatnya keputusan Ibu Mega menentukan capres dan cawapres, kita sudah siapkan kekuatan dari pusat hingga ke daerah," ujar Hasto.

Baca Juga: Anggota Fraksi PDIP Minta Luhut Tidak Baper Respons Kritik dan Masukan: Abaikan yang Nyinyir Belaka

Dia menegaskan, semua kader PDIP diajarkan ketaatan dan etika politik. Karena itu, PDIP berkomitmen mendukung Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin hingga akhir tahun 2024.

"Itulah skala prioritas. Bagaimana kepala daerah, DPR, DPRD kita, semua bekerja keras di sisa waktu pemerintahan agar kepemimpinan Presiden Jokowi mampu membuat legacy," tutur Hasto.

"Kalau kader ditanyai siapa yang akan menjadi capres dan cawapresnya di 2024 agar menjawab bahwa yang lebih penting adalah bangsa Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang masih harus ditangani. Itu hanya bisa dijawab dengan membangun kepemimpinan Indonesia di seluruh aspek kehidupan.”

Di bawah kepemimpinan PDI Perjuangan agar kader menggelorakan kembali kebangkitan Indonesia Raya untuk dunia, berpegang teguh pada disiplin partai, dan disiplin untuk gerak di tengah rakyat.

Baca Juga: Ganjar Ungkap Alasan di Balik Respons Singkat saat Dikritik PDIP: Saya Tidak Mau Cakar-cakaran

"Jangan mudah terbawa arus. Komando akan diberikan Ibu Ketua Umum. Dan ketika komando diberikan, maka seluruh elemen partai bergerak dalam satu rampak barisan dalam optimisme memenangkan Pemilu 2024, membuat 'hattrick' saudara-saudara sekalian," kata Hasto.

Dalam kesempatan itu, Hasto mengatakan, pihaknya menggelar suatu kegiatan untuk memperkuat konsolidasi struktural menuju Pemilu dan Pilpres 2024.

"Kita perkuat kualifikasi kepemimpinan kader PDIP, agar di tahun penentuan ini menjadi parpol yang semakin terpimpin ideologinya dan mengandalkan kekuatan kolektif bukan orang per orang," ujar Hasto.

Baca Juga: Nama Ganjar Unggul Survei, Hasto Ingatkan Partai Lain Tidak Bajak Kader PDIP

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.