Budidaya Merpati Hias Seharga Puluhan Juta Rupiah

MALANG, KOMPAS.TV- Tidak membutuhkan lahan yang luas bagi Mochammad Khusolikhudin, yang akrab disapa Udin ini, untuk membudidayakan burung merpati. 

Dengan memanfaatkan lahan sisa di samping rumahnya, Udin memelihara puluhan burung merpati hias. 

Dari tampilan, merpati ini memang berbeda dari merpati yang sering kita jumpai. Bentuk bulu dan corak warna pun bermacam-macam.

Menurut Udin, awal ketertarikannya pada merpati hias berawal saat dirinya masih berstatus mahasiswa. Awalnya ia hanya memelihara untuk hobi saja. Namun melihat peluang dari merpati hias, dirinya mencoba untuk membudidayakan merpati hias di rumahnya. 

Ada berbagai macam jenis merpati hias yang ada di pasaran. Namun Udin hanya fokus pada merpati jenis Bluenete dari Turki, German Nun, Old Dutch Cappucine, dan Peligiser dari Hongaria. 

Hal ini Ia lakukan agar lebih fokus dan maksimal dalam perawatan. Merpati hias yang ia budidayakan di rumahnya di kawasan Gadang ini, khusus Ia perisiapkan untuk kontes merpati hias. Maka tak heran jika Udin sangat menjaga kualitas, keaslian trah keturunan, dari merpati hias yang Ia pelihara.

"Dari empat jenis ini saya fokus, saya kembangkan, biar nanti seleksi dari trah ini bisa fokus" ucap Udin.

Udin menambahkan, saat ini penghobi merpati hias semakin berkembang. Hal itu bisa dilihat dari sering diadakannya kontes merpati hias. Harga untuk merpati hias cukup bervariasi, mulai dari Rp 1 juta hingga puluhan juta rupiah, untuk merpati yang pernah memenangkan kontes.

#budidayamerpati #merpatihias