Kompas TV nasional politik

Ganjar Pranowo: Saya Dijewer Bu Mega, Sering

Kompas.tv - 14 Juni 2022, 09:24 WIB
ganjar-pranowo-saya-dijewer-bu-mega-sering
Ganjar Pranowo dalam program Aiman KOMPAS TV dengan tema “Ganjar Buka-bukaan”, Senin (13/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAWA TENGAH, KOMPAS.TV- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sering ‘dijewer’ oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Ganjar, Mega sering 'menjewer' dia supaya apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah dipikul dengan baik, misal penanganan rob di Semarang.

Demikian Ganjar Pranowo dalam program Aiman KOMPAS TV dengan tema “Ganjar Buka-bukaan”, Senin (13/6/2022).

“Saya ‘dijewer’ Bu Mega sering, ya waktu dimarahin, hei Robnya diberesin. Jadi ada banyak perintah-perintah, pesan-pesan yang disampaikan kepada kita dan ketika kita menjalankannya tidak baik, ya Ibu menjewer anaknya biasa,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Enggak Pernah Dibuang, Saya Masih di Kandang

Termasuk, kata Ganjar, jika ada kritik yang disampaikan sejumlah koleganya di PDI Perjuangan terhadap kepemimpinannya di Jawa Tengah, menurutnya itu adalah vitamin.

“Kalau itu aktornya adalah saya, buat saya itu, kritik itu vitamin. Vitamin itu kalau kritik dalam bentuk kritik yang pedas dan dilakukan oleh teman, berarti dia sayang sama saya,” katanya.

Bahkan Ganjar tidak mempermasalahkan sekali pun kritik itu disampaikan secara terbuka di publik.

“Biasa, PDIP itu tempatnya keras, ini hanya keras di kata-kata, 1996 itu kerasnya sampai fisik, 27 Juli, itu semua tahu,” ucapnya.

“Kebetulan saya mulai aktif di partai sejak PDI, belum perjuangan dan itu tahun 1992 saya masih mahasiswa, apa artinya, saya mengikuti betul dinamikanya, bagaimana seorang Ibu, Bu Mega itu ‘digebukin’ sampai kaya gitu, orde baru menindas habis-habisan. Sampai Ibu menjadi symbol perlawanan.”

Baca Juga: Ganjar Ceritakan Kondisi Jasad Eril: Utuh, Wangi, dan Wajahnya Segar

Maka itu, Ganjar menilai dinamika yang terjadi saat ini di PDI Perjuangan sebagai hal biasa.

“Saya mau running yang kedua juga sama, ada kawan-kawan yang saat itu sudah pasang gambar di mana-mana, keputusan Ibu waktu itu juga diberikan, Oh ya tetep aja Ganjar, Ganjar maju dan saya disampaikan ya, kamu tugasnya ngurus rakyat,” cerita Ganjar.

“Nah kalau hari ini saya ngurus rakyat dinilai kawan saya belum baik, bagus dong, oh Rob ya, Rob mesti kita selesai. Apalagi? Wadas? Wadas alhamdulillah sampai hari ini kita bikin tenang, kita berikan ruang dialog, beberapa sudah mulai terbayar.”

Begitupun, sambung Ganjar, dengan angka kemiskinan di Jawa Tengah.

“Saya kira penjelasan dari BPS Jawa Tengah sudah disampaikan, ya pokoknya saya tidak akan menilai semua kritik, tapi ada lho data, ada fakta, dan ada cara membaca,” tegasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.