Kompas TV internasional kompas dunia

Waduh, 166 Kasus Covid-19 di China Dikabarkan Bermula dari Sebuah Bar di Beijing

Kompas.tv - 13 Juni 2022, 09:31 WIB
waduh-166-kasus-covid-19-di-china-dikabarkan-bermula-dari-sebuah-bar-di-beijing
Warga Beijing, China melakukan test swab. Sekitar 166 kasus Covid-19 dilaporkan Minggu (12/6/2022), dan berasal dari sebuah bar di Beijing. (Sumber: AP Photo/Andy Wong)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

BEIJING, KOMPAS.TV -Sebuah bar di Beijing menjadi penyebab penyebaran Covid-19 yang membukukan 166 kasus positif.

Juru bicara pemerintahan, Minggu (12/6/2022) mengungkapkan wabah di Ibu Kota China yang berasal dari bar itu sebagai sesuatu yang kejam.

Semua penghuni yang tinggal di area di sekitar tempat bar itu berada juga dites pada tiga hari ke depan.

Jika mengikuti standar internasional angka penularan di Beijing sangat rendah.

Baca Juga: Tolak Finlandia & Swedia, Sekjen NATO: Turki Layak Khawatir dengan Terorisme

Namun, angka tersebut begitu tinggi jika berpatokan pada standar China, yang tengah berusaha menerapkan kebijakan nol Covid.

Dilansir dari BBC, penularan itu telah terdeteksi berasal dari tempat acara bernama Heaven Supermarket Bar, yang terletak di area hiburan Sanlitun, Distrik Chaoyang.

Dua gedung yang menjadi tempat tinggal ratusan orang di Chaoyang telah diberlakukan lockdown sejak Minggu, setelah kasus positif dilaporkan.

Sejumlah orang di Beijing mengatakan merekia dikirimi pesan untuk melapor ke otoritas jika telah mendatangi bar Sanlitun.

Pejabat China telah membatalkan pelonggaran beberapa aturan Covid-19 di Beijing karena wabah itu.

Baca Juga: Dubes Rusia untuk AS: Hubungan Washington-Moskow Berada di Titik Kritis

Sebagian besar anak-anak di ibu kota tak akan kembali ke sekolah minggu depan seperti yang direncanakan.

Kebijakan keseluruhan China nol Covid tetap berlaku dan orang-orang yang tertular virus Corona menghadapi karantina atau rumah sakit.

Kontak dekat mereka juga menghadapi prospek pemindahan ke karantina dan area di sekitar tempat tinggal kembali dilakukan lockdown.

Sementara itu, Shanghai yang menjadi pusat ekonomi negara itu dan pusat perdagangan global baru-baru ini melonggarkan pembatasan Covid-19 setelah dua bulan dikunci.



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x