Kompas TV olahraga kompas sport

Greysia Polii Gantung Raket, Pemerintah Jamin Purnaprestasi Atlet sebagai ASN

Kompas.tv - 12 Juni 2022, 11:08 WIB
greysia-polii-gantung-raket-pemerintah-jamin-purnaprestasi-atlet-sebagai-asn
Atlet bulutangkis INdonesia, Greysia Polii bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali dalam acara Testimonial Day Greysia Polii, Minggu (12/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menjamin purnaprestasi atlet, salah satunya dengan merekrut para atlet berprestasi untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, dalam acara Testimoial Day Greysia Polii, yang disiarkan langsung oleh Kompas TV, Minggu (12/6/2022).

Zainuddin mengatakan, dirinya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih pada Greysia Polii atas prestasi yang ditorehkan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga bulutangkis dunia.

“Hari ini kita akan melepas Greysia dari dunia keprofesionalannya. Atas nama pemerintah, saya menyampaikan terima kasih pada Greysia.”

“Kami dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, meskipun Greysia sudah istirahat dari dunia keprofesionalannya, tetapi dia tetap menjadi bagian kami, karena Greysia Polii adalah ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” tutur Zainuddin.

Baca Juga: Alex Tirta Berharap Greysia Polii Tetap Berada di Lingkungan PBSI

Zainuddin menambahkan, berdasarkan perintah Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). jaminan masa purnaprestasinya akan terjamin.

“Karena perintah Bapak Presiden Joko Widodo, semua atlet berprestasi ditawarkan, kalau mau silakan jadi ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga, demikian pula sekolahnya.”

Bukan hanya peluang menjadi ASN, pemerintah juga akan memfasilitasi atlet berprestasi yang akan melanjutkan pendidikannya.

Salah satunya telah dirasakan oleh rekan tandem Greysia Polii, Apriyani Rahayu, yang elanjutkan kuliah di Universitas Negeri Surabaya.

“Seperti contoh, Apriani Rahayu sekarang sudah menjadi mahasiswi di Universitas Negeri Surabaya,” tegasnya.

Baca Juga: Alasan Greysia Polii Pensiun dan Tidak Ikut Indonesia Masters 2022

Mengenai keputusan Greysia untuk menggantung raket, Zainuddin mengatakan pihak ya seolah merasa tidak ikhlas.

“Kita harus mengikhlaskan Greysia Polii untuk berhenti menjadi seorang atlet profesional. Tapi, bukan berarti dia hilang dari bulu tangkis.”



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x