Mauricio Pochettino Bakal Dipecat PSG, Zinadine Zidane Resmi Jadi Pelatih?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zinedine Zidane dilaporkan selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain untuk menjadi pelatih menggantikan Mauricio Pochettino.

Menurut RMC Sport, Jumat (10/6/2022), setelah melalui negosiasi yang kompleks, Zidane disebut telah setuju untuk menjadi pelatih PSG.

Pelatih Prancis berusia 49 tahun itu akan menggantikan Pochettino yang segera dipecat.

Sumber dalam klub yang dihubungi oleh RMC Sport juga tak menampik adanya diskusi dengan Zidane. Namun mereka menyangkal sudah ada kesepakatan yang ditandangani oleh pihak PSG atau dari Zidane.

Sementara kepergian Pochettino masih dalam proses, diskusi masih akan terus berlanjut selama beberapa hari lagi sebelum penandatanganan terakhir pelatih Prancis. 

PSG sendiri baru saja juga mengumumkan Luis Campos resmi ditunjuk menjadi penasihat olahraga klub.

Penunjukan ini menyiratkan mantan pelatih Real Madrid itu akan diberi kebebasan lebih dalam menentukan strategi transfer dan lain-lain, sama seperti posisi manajer di klub-klub Inggris saat ini.

Baca Juga: Ingin Pindah ke PSG, Ousmane Dembele Tolak Tawaran Kontrak Baru Barcelona

Kabar Zidane yang selangkah lagi jadi pelatih PSG ini juga dilaporkan oleh Europe1 Sports.

Media tersebut menuliskan bahwa kesepakatan prinsip telah dicapai antara Paris Saint-Germain dan Zinédine Zidane untuk menjadi pelatih selanjutnya.

Menurut sumber mereka, mantan kapten Timnas Prancis itu akan diresmikan sebagai pelatih PSG dalam beberapa hari ke depan.

Zidane sendiri disebut sedang dalam perjalanan atau bahkan tampaknya sudah berada di Qatar untuk menyelesaikan rincian akhir dari kontrak yang diberikan PSG sebelum untuk resmi ditandatangani.

Nama Zidane memang telah dikaitkan dengan PSG sejak kegagalan Pochettino di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya nama Jose Mourinho, yang berhasil membawa AS Roma menjadi juara UEFA Conference League, juga masuk radar sang raksasa Paris.

Namun, Mou menyatakan kesetiaannya dan memilih bertahan di ibu kota Italia pada musim depan.

Baca Juga: Tak Hanya Serang PSG, Presiden La Liga juga Laporkan Manchester City dan Juventus ke UEFA