Kompas TV nasional berita utama

Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jokowi Minta Menteri Siti Nurbaya Lakukan Hal Ini untuk Aksi Nyata

Kompas.tv - 10 Juni 2022, 17:32 WIB
di-hari-lingkungan-hidup-sedunia-jokowi-minta-menteri-siti-nurbaya-lakukan-hal-ini-untuk-aksi-nyata
Presiden Jokowi meninjau Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (10/6/2022). (Sumber: Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kembali melakukan aksi konkret dan jelas dalam kinerjanya.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022).

“Pada hari ini kita memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, juga saya minta kembali kepada Menteri Kehutanan untuk dilakukan dengan aksi-aksi yang konkret, jelas, dan terkalkulasi semuanya,” ucap Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah telah melakukan aksi konkret memperbaiki lingkungan sebagai komitmen menghadapi perubahan iklim dengan membuat nursery (pusat persemaian) sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Terkendali

Presiden menuturkan, dalam waktu 3 tahun ke depan setidaknya ada 30 pusat persemaian atau nursery yang dibangun seperti di Rumpin.

“Dengan produksi setahun 10 sampai 12 juta, artinya kalau kita memiliki 30 nursery pusat persemaian dalam jumlah 30 sudah setahun menghasilkan kira-kira 360 juta bibit atau benih,” ujarnya.

“Kalau benihnya ada, kalau bibitnya ada mau tidak mau barang ini harus kita tanam. Jadi bukan berapa hektar yang akan kita kerjakan, tapi berapa produksi bibit yang bisa kita produksi, baru di mana kita tanam bibit-bibit ini.”

Baca Juga: Sorotan Berita: Jenazah Eril Ditemukan, Jokowi ke Wakatobi, Budhi Sarwono Divonis 8 Tahun Penjara

Presiden juga menuturkan bibit-bibit yang diproduksi hingga saat ini ditanam di lahan-lahan kritis baik di Kabupaten atau Provinsi yang sering longsor. Termasuk di DAS (daerah aliran sungai), terutama di hulunya.

“Ini sudah kita mulai, konkret dan sudah kita mulai. Seperti di Ciliwung sudah, ini tadi disampaikan sudah dikirim ke beberapa kabupaten dan kota yang lahannya banyak lahan kritis,” kata Presiden Jokowi.

Di samping itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan mengenai rehabilitasi mangrove.

“Sudah saya perintahkan agar dalam nanti sampai di akhir 2224, paling tidak 600.000 hektar lahan mangrove harus sudah terehabilitasi seperti yang juga sudah kita kerjakan untuk lahan gambut,” ucap Presiden Jokowi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x