BI berhasil menyerap dana sebesar 5,9 triliun rupiah dengan total penawaran mencapai empat belas triliun rupiah.
Aktivasi ini dilakukan karena BI menilai instrumen pasar keuangan di Indonesia masih terbatas dibandingkan dengan negara lain.
Saat ini instrumen pasar uang baru ada saham dan surat berharga negara. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Nanang Hendarsah menyebut dana yang terserap nantinya akan digunakan untuk mengelola likuiditas dengan menambah variasi instrumen setelah sempat dibekukan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.