Kompas TV nasional peristiwa

Stadion Manakarra Kembali Dijadikan Tempat Pengungsian Korban Gempa Mamuju

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 19:56 WIB
stadion-manakarra-kembali-dijadikan-tempat-pengungsian-korban-gempa-mamuju
Stadion Manakarra dijadikan tempat pengungsian bagi korban gempa bumi magnitudo 6,2 yang melanda Mamuju, Sulbar pada 15 Januari 2021. Warga masih memilih bertahan di tenda-tenda pengungsian karena khawatir masih terjadi gempa susulan. Stadion ini kembali dijadikan tempat pengungsian bagi warga korban gempa 5,8 M di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022). (Sumber: Tribun Timur/Sanovra JR)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Stadion Manakarra dijadikan tempat pengungsian bagi korban gempa bumi Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (8/6/2022), menyusul gempa berskala Magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah itu.

Kepala Basarnas Mamuju Muhammad Arif Anwar menjelaskan, sejumlah warga sudah mengungsi ke Stadion Manakarra.

Warga memilih mengungsi dikarenakan takut terjadi gempa bumi susulan, seperti yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Tak Berpotensi Tsunami, Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju Sulawesi Barat

"Di pengungsian dari Polri sudah buka dapur lapangan koordinasi dengan TNI dan Pemda," ujarnya saat dihubungi di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Rabu (8/6/2022). 

Muhammad Arif Anwar menjelaskan, berdasarkan data sementara, tercatat tidak ada korban jiwa dari gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 12.32 WIB, Rabu (8/6) itu.

Namun, terdapat enam orang luka di wajah akibat serpihan kaca gedung PKK, Sulbar. Sejumlah bangunan dan rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Untuk bangunan rusak berat terdampak gempa terjadi di gedung PKK Sulbar.

Baca Juga: Update Gempa Mamuju: Gedung Polda Sulbar Alami Kerusakan, Lima Orang Luka-luka

"Kami koordinasi dengan BPBD setempat sampai, saat ini yang rusak berat kami dapat laporan baru Gedung PKK itu. Untuk rumah warga yang rusak di daerah kota/kabupaten Mamuju ada, tetapi jumlahnya masih didata," ujar Arif.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan tim Basarnas untuk berkeliling di sejumlah tempat yang terdampak gempa.

Langkah ini untuk memudahkan proses evakuasi warga yang membutuhkan bantuan. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Rumah Roboh Akibat Gempa Mamuju dan Majene Diganti Rp 50 Juta

"Jadi ketika ada warga yang minta tolong, bisa kami segera lakukan pertolongan. Cuaca hari ini syukur terang sehingga membantu anggota kami mengakses lokasi-lokasi gempa," ujar Arif.

Lokasi titik gempa berada di koordinat 2,74 derajat Lintang Selatan (LS) dan 118,54 derajat Bujur Timur (BT) dengan pusat gempa berada di 43 km arah barat daya Mamuju di kedalaman 10 km. 

"Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya, Rabu.

Baca Juga: Detik-Detik Koruptor Ditangkap di Tenda Pengungsian Gempa Mamuju

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x