Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Imbas Gagal Panen, Harga Cabai di Solo Meroket jadi Rp 90.000 Per Kilogram

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 12:20 WIB
imbas-gagal-panen-harga-cabai-di-solo-meroket-jadi-rp-90-000-per-kilogram
Harga cabai rawit di Kota Surakarta naik jadi Rp 90.000 per kg. (Sumber: Kompas.TV/Widi Nugroho)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

SURAKARTA, KOMPAS.TV – Harga cabai rawit di Kota Surakarta, Jawa Tengah mencapai Rp 90.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga cabai ini diduga akibat gagal panen.

Harga cabai rawit merah ini sebelumnya dibanderol Rp 30.000 – Rp 45.000/kg.

Supinem, seorang pedagang cabe di Pasar Legi Kota Surakarta mengungkapkan, kenaikan harga cabai ini sudah terjadi di tingkat distributor

“Dari distributor harganya sudah Rp 86.000/kg, ada yang Rp 87.000/kg hingga Rp 88.000/kg, tapi jualannya ya Rp 90.00/kg. Biasanya bisa jualan hingga satu kuintal sekarang cuma setengah kuintal,” ujarnya, Rabu (8/6/2022) kepada jurnalis Kompastv Widi Nugroho di lapangan.

Baca Juga: Harga Cabai di Kediri Tembus 100 Ribu Rupiah Per Kilogram

Adapun, untuk cabai merah keriting harganya kisaran Rp 65.000/kg. Kemudian, cabai merah besar di harga  Rp 50.000/kg.

Namun, harga ini merupakan harga di tingkat distributor, yang artinya di tingkat pengecer bisa lebih mahal lagi.

Akibat mahalnya harga cabai yang terjadi secara bertahap sejak dua minggu terakhir, cabai yang sudah mulai busuk pun masih laku.

Diketahui kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh pasokan yang minim, imbas adanya gagal panen di sejumlah daerah penghasil seperti di Boyolali, Karanganyar dan Kediri.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x