Pemkab Jember Menggalakkan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak

JEMBER, KOMPAS.TV - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember Jawa Timur gencar melakukan penyemprotan desinfektan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak di pasar hewan. Kegiatan itu untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit mulut dan kuku jelang Idul Adha.

Penyemprotan desinfektan dilakukan setiap hari secara berkeliling ke sejumlah pasar hewan. Salah satunya pasar hewan di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Cairan desinfektan yang digunakan adalah glutaraldehyde, yang mampu membasmi bakteri, virus dan jamur dan tidak membahayakan kesehatan manusia. Penyemprotan dilakukan di setiap sudut pasar hingga mobil pengangkut hewan ternak.

Usai melakukan penyemprotan, tim kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan memeriksa satu persatu hewan ternak yang diperdagangkan, terutama sapi dan kambing.

Tim dokter hewan, Fahmi Galuh Nur Rohman menjelaskan bahwa pemeriksaan difokuskan pada bagian mulut, gigi, gusi dan kuku. Kegiatan itu gencar dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku menjelang Idul Adha atau hari raya kurban.

Baca Juga: Penjualan Hewan Ternak di Pasuruan Menurun Drastis Karena Wabah PMK

Seorang peternak dan pedagang sapi, Suwondo mengaku penyebaran virus penyakit mulut dan kuku membuat peternak dan pedagang rugi, pasalnya harga jual hewan terban turun.

Di Kabupaten Jember, hingga saat ini ada 600 ekor hewan ternak yang suspek terinfeksi PMI, 4 ekor positif PMK dan 3 ekor mati karena PMK.

#dinaspeternakan #hewanternak #pemeriksaankesehatanhewan #dokterhewan #pmk #wabahpenyakit