Ini Alasan Gerindra Pecat M Taufik, Banyak Hal Disorot

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menjelaskan alasan pihaknya memecat M Taufik sebagai kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut.

Salah satu alasannya karena yang bersangkutan dinilai tak loyal kepada Partai Gerindra. 

Baca Juga: M Taufik Pilih Gabung NasDem Usai Mundur dari Gerindra, Ternyata Demi Bisa Dukung Anies Capres 2024

"Pada kenyataannya dia sudah kita tanyakan berkali-kali saat sidang, di bawah sumpah apakah akan keluar dari partai Gerindra tapi tetap dengan Partai Gerindra. Kemudian, setelah ada kabar bahwa pergantian wakil ketua DPRD DKI, saudara Taufik ternyata banyak melakukan manuver-manuver-manuver, " kata Wihadi di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Selasa (7/6/2022). 

Selain itu, selama M Taufik menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dari 2014 hingga 2019 yang bersangkutan juga tak bisa memberikan kantor kepada Partai Gerindra. 

"Sedangkan DPD yang lain sudah mempunyai kantor. Ini adalah bukti ketidakloyalan daripada saudara Taufik," ujarnya. 

Tak hanya itu, yang menjadi sorotan pihaknya ialah M Taufik pun juga tak bisa memberikan kemenangan saat gelaran Pilpres 2019 lalu. 

"Ada beberapa kasus korupsi dan masih diperiksa oleh KPK. Dia tidak bisa membawa kemenangan untuk Partai Gerindra di Pilpres lalu," ujarnya. 

Ia mengaku akan segera menindaklanjuti proses pergantian antar waktu (PAW) M Taufik di DPRD DKI Jakarta. 

"Ya, semuanya ada mekanisme ya, PAW kan semua ada mekanisme ada proses adminsitrasi semuanya. Tapi keputusan Majelis Kehormatan Partai hari ini adalah pemecatan," katanya. 

Sebelumnya, M Taufik mengungkapkan kemungkinannya berpindah partai. Salah satu parpol yang menjadi pilihan yakni Nasdem.

"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu Nasdem," kata Taufik, dalam program Gaspol!, disiarkan melalui YouTube KOMPAS.com, Selasa (31/5/2022).

Taufik menjelaskan alasan mengapa ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut.

Baca Juga: M Taufik akan Pindah ke NasDem, Politikus Gerindra Ini Malah Bersyukur

Ia mengatakan, Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar dia.