Jelang Perpisahan, Disdik Antisipasi Tawuran Pelajar

SUKABUMI,KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, menilai ada momen kerawanan yang harus diantisipasi, ketika ada waktu dan ruang gerak yang bebas, pasca diberlakukan pertemuan tatap muka (PTM) terbatas secara 100 persen, ujian sekolah sudah tuntas dan acara perpisahan sekolah. Oleh sebab itu, Disdikbud Kota Sukabumi selanjutnya mengambil tiga langkah strategis guna menekan angka tawuran pelajar. Diantaranya sekolah tetap melakukan aktifitas dan terkontrol untuk kelas terakhir yakni kelas enam dan sembilan atau kelas tiga SMP.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Hasan Asari, mengatakan, saat ini terdeteksi ada sejumlah indikator pemicu kerawanan tawuran pelajar, diantaranya euforia anak didik jelang perpisahan sekolah. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar sekolah membuat edaran terkait permohonan bantuan dari orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak di luar sekolah. Serta sinergitas dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi dan memberikan pengarahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Disdikbud Kota Sukabumi akan memberikan sanksi terhadap pelajar jika ada yang terlibat dalam aksi tawuran, untuk memberikan rasa jera. Saat ini disdikbud juga sedang mengkaji beberapa hal bersama pihak kepolisian, agar peristiwa itu tidak terjadi.,