Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekjen PDIP Beri Sentilan: Pemimpin Itu Mengenal Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Cuma Satu Provinsi

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 05:25 WIB
sekjen-pdip-beri-sentilan-pemimpin-itu-mengenal-seluruh-rakyat-indonesia-bukan-cuma-satu-provinsi
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (7/1/2021). Menurut Hasto, jika hanya bergerak di satu provinsi saja tidak bisa disebut pemimpin. (Sumber: Kompastv/Ant)

BOGOR, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan, kriteria calon pemimpin adalah mengenal seluruh rakyat Indonesia, tidak sekadar satu provinsi saja.

"Jangan hanya karena baru bergerak di salah satu provinsi lalu sudah menyebut dirinya sebagai pemimpin," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kompleks Universitas Pertahanan, Sentul, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).

Namun Hasto tak menyebut lebih lanjut sosok yang hanya bergerak di satu provinsi tersebut.

Hasto menyarankan untuk setiap calon pemimpin yang berniat ikut kontestasi Pilpres 2024 mendatang, sebaiknya berkeliling Indonesia.

Tujuannya, untuk menyelami apa yang dimaksud dengan kehendak rakyat Indonesia.

"Ibu Mega selalu mengingatkan, kenalilah seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC, Pendukung Jokowi pada 2019 Cenderung Pilih Ganjar Maju Pilpres 2024

Hasto pun memaparkan kriteria calon pemimpin yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.

Pertama, pemimpin tersebut harus kokoh secara ideologi. Kedua, harus memahami sistem pemerintahan Indonesia, dan tata pemerintahan yang baik.

Ketiga, memiliki karakter yang kuat, memiliki keberanian untuk mengambil tanggung jawab. Keempat, memiliki kualifikasi kepemimpinan teknokratis.

Kelima, bergerak pada satu arah. Pemimpin yang menyelesaikan masalah-masalah rakyat, tetapi sekaligus membawa tanggung jawab bagi masa depan melalui penguasaan pengetahuan dan teknologi.

"Hal-hal seperti itulah yang menjadi kriteria pemimpin dari PDIP, tetapi juga pemahamannya terhadap rakyat Indonesia," papar Hasto.

Baca Juga: Dituding Tak Hormati Mega, Trimedya Sebut Gelagat Ganjar Beri Sinyal Akan jadi Capres di 2024

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x