Kompas TV olahraga kompas sport

Kembali ke Timnas, Striker Tersubur Indonesia Sempat Kaget dengan Gaya Latihan Shin Tae-yong

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 14:20 WIB
kembali-ke-timnas-striker-tersubur-indonesia-sempat-kaget-dengan-gaya-latihan-shin-tae-yong
Striker Timnas Indonesia dan Persikabo 1973, Dimas Drajad (kanan) mengaku sempat kaget dengan gaya melatih Shin Tae-yong. (Sumber: instagram.com/dimasdrajad)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Desy Afrianti

BANDUNG, KOMPAS.TV - Striker tersubur Indonesia di Liga 1 2021-22, Dimas Drajad mengaku sempat kaget dengan gaya latihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Penyerang Persikabo 1973 itu untuk pertama kalinya mendapat panggilan ke skuad Timnas Indonesia senior. 

Sebelumnya, pemilik nama lengkap Muhammad Dimas Drajad hanya bermain di Timnas Indonesia U19 dan U23. 

Dimas Drajad kemungkinan akan memainkan debutnya di laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Bangladesh, Rabu (1/6/2022) malam WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. 

“Saya kaget pada dua-tiga hari pertama. Namun setelah itu mulai terbiasa,” ujar Dimas, dikutip dari Antara. 

Baca Juga: Jelang Indonesia vs Bangladesh, Kapten Bengal Tigers Antusias Lawan Garuda

Jika tidak menyebut pemain naturalisasi dari Montenegro, Ilija Spasojevic, Dimas merupakan pemain lokal Indonesia yang memiliki catatan gol terbaik di ajang Liga 1 2021-22. 

Pemain kelahiran Gresik, Jawa Timur mampu menorehkan total 11 gol serta 6 assist dari 31 penampilan bersama Persikabo di Liga 1 musim lalu. 

Mendapat kepercayaan Shin Tae-yong untuk tampil di Timnas Indonesia, Dimas bertekad membalas budi dengan gol-golnya. 

Baca Juga: Target Shin Tae-yong di Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh

"Saya dipanggil ke tim ini untuk mencetak gol," kata Dimas. 

"Karena itulah saya mesti bekerja keras agar bisa memperlihatkan performa terbaik." 

Adapun, striker berusia 25 tahun juga memberi sedikit bocoran soal instruksi Shin Tae-yong kontra Bangladesh malam ini. 

“Shin meminta kami menjaga para pemain berbahaya lawan terutama ketika dalam situasi bola mati seperti tendangan sudut. Para penyerang harus tetap ikut bertahan,” ujarnya.



Sumber : Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x