Kompas TV regional kriminal

Kamu Wajib Tahu, 3 Daerah di Jawa Barat Ini Rawan Aksi Kekerasan oleh Geng Motor

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 05:35 WIB
kamu-wajib-tahu-3-daerah-di-jawa-barat-ini-rawan-aksi-kekerasan-oleh-geng-motor
Ilustrasi geng motor. Polda Jawa Barat mengungkap sejumlah lokasi yang rawan aksi geng motor pada akhir-akhir ini. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Gading Persada | Editor : Edy A. Putra

BANDUNG, KOMPAS.TV - Maraknya aksi kekerasan oleh geng motor di sejumlah daerah menjadi perhatian pihak kepolisian.

Seperti di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) yang ternyata diakui polisi menjadi lokasi rawan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan para anggota geng motor.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim bahkan mengungkapkan bahwa akhir-akhir ini aksi kekerasan geng motor cukup sering terjadi dan meresahkan masyarakat.

Hal ini didapat dari hasil sementara pelaksanaan kegiatan Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas Lodaya 2022 yang tengah dilakukan Polda Jabar dan jajarannya.

Menurut Kabid Humas, ada beberapa daerah yang dinilai cukup rawan aksi tindak kekerasan kelompok bermotor ini. 

Baca Juga: Polda Jabar Perintahkan Anggota Tembak di Tempat Begal dan Geng Motor

"Dari data yang ada, seperti di Cirebon, Bogor dan Sukabumi, ini sudah banyak menimbulkan korban sehingga memang perlu diambil tindakan," ungkap Ibrahim seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (31/5/2022). 

Menurutnya, akibat dari tindakan geng motor itu, masyarakat merasa tidak nyaman ketika melakukan aktivitas di malam hari.

"Kondisinya masyarakat sudah merasa tidak nyaman berada di jalan apalagi yang berangkat malam, merasa resah dengan kondisi ini, otomatis kondisinya tidak akan dibiarkan," kata Ibrahim. 

Dengan digelarnya Operasi Bina Kusuma, lanjut dia, petugas akan berorientasi pada tindakan preemtif dan preventif untuk melakukan pembinaan dan pendataan terhadap kelompok-kelompok bermotor di Jawa Barat. 

Sedangkan Operasi Libas Lodaya 2022 akan berorientasi pada tindakan represif terhadap para kelompok bermotor ketika kembali berulah menggangu keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat.

Bahkan instruksi tindakan tegas tembak di tempat pun disampaikan Polda Jabar kepada setiap kepala wilayah di masing-masing daerah.

Baca Juga: Insyaf, Anggota Geng Motor di Sukabumi Serahkan Atribut ke Polisi, Kelompok Lain Ditunggu Tobatnya

Sementara itu, dari hasil operasi ini, sebanyak 12 kelompok bermotor telah dinyatakan bubar. 
Sedangkan sisanya masih dalam pemantauan, polisi tak akan memberi ruang bagi mereka yang melakukan tindakan kekerasan.

Bahkan Ibrahim dengan tegas meminta kelompok bermotor tersebut untuk membubarkan diri apabila tak bermanfaat dan masih melakukan tindakan kekerasan.

"Sisanya geng motor yang lain tidak akan kita berikan ruang, ini juga warning (peringatan, red) kepada geng motor lain kalau enggak bermanfaat, lebih bagus bubarkan saja, karena masyarakat sudah resah dengan geng motor yang cukup mengganggu ini," tandas Ibrahim.
 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x