Kompas TV regional berita daerah

APEKSI Geliatkan Potensi UMKM dan Wisata Lampung

Kompas.tv - 31 Mei 2022, 14:57 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Mengusung tema “Kebangkitan Ekonomi melalui Kolaborasi Multipihak,” sebanyak 58 walikota menghadiri syukuran HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (APEKSI).

Pada kegiatan Kamis (26/5/2022) malam tersebut, Walikota Eva Dwiana selaku tuan rumah menuturkan selain mempererat silaturahmi antarpemerintah kota, APEKSI ke-22 juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, yakni melalui potensi produk UMKM, wisata hingga jasa di Kota Bandar Lampung.

“...dan Alhamdulilah Kota Bandar Lampung untuk pertama kalinya dikunjungi untuk Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia dan selamat datang di Bandar Lampung,” ujar Eva dalam sambutannya.

Baca Juga: Gerebek Rumah Curanmor, Polisi Temukan Ganja 8,5 Kg

Sementara penyelenggaraan helat APEKSI di Bandar Lampung juga mendapat apresiasi dari Ketua Umum APEKSI Bima Arya.

Dirinya menyebut, pelaksanaan APEKSI berjalan dengan baik dan dihadiri oleh 3.500 rombongan walikota dari 74 kota se-Indonesia yang datang menghadiri apeksi di Kota Bandar Lampung.

“Semangat 22 tahun APEKSI hari ini pesannya jelas. Me-Recovery ekonomi melalui kebangkitan UMKM,” kata Bima Arya.

Tak hanya itu, setiap program yang digelar oleh Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi setiap daerah.

Baca Juga: Apeksi 2022 Bandar Lampung Siap Digelar

Oleh karena itu,  sejalan dengan instruksi Presiden Jokowidodo dalam penggunaaan produk buatan lokal, diharapkan dapat membangkitkan semangat HUT ke-22 APEKSI yang akan berfokus untuk memenuhi ekonomi, melalui produk UMKM.

Selain walikota se-Indonesia, kegiatan ini juga turut dihadiri dirjen mendagri, dirjen keungan daerah, perwakilan kementerian ekonomi kreatif, serta Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang disambut dengan berbagai tarian dan pakaian adat khas setiap daerah di Indonesia.

#hutke22apeksi #umkm #pemkotbandarlampung



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x