Efek Cuaca Buruk, Penyebrangan Cepat Banda Aceh-Sabang Hari Ini Dihentikan Sementara

BANDA ACEH, KOMPAS.TV — Penyebrangan Banda Aceh-Sabang, diberhentikan sementara akibat cuaca buruk, Minggu (29/5/2022).

Pernyataan itu disampaikan pihak Otoritas Pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh untuk dua moda transportasi, yakni kapal cepat dan kapal ferry.

Awalny, operasi kapal cepat yang melayani penyeberangan Banda Aceh-Sabang atau sebaliknya ditiadakan mulai pukul 10.00 WIB. Kemudian, disusul oleh Kapal Ferry pada pukul 13.00 WIB.

“Untuk kapal cepat sudah kita umumkan, kita 'off'-kan hari ini mulai jadwal keberangkatan pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, karena cuaca buruk,” kata Koordinator Pelabuhan Ulee Lheu Ismayadi melalui Penanggung Jawab Tata Usaha Maulizan seperti dikutip Antara, Minggu.

Terkait kebijakan ini, Maulizan meminta pengertian dari seluruh calon penumpang. Adapun kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan cuaca buruk yang terjadi di tengah laut.

Baca Juga: Begini Kondisi Cuaca saat Emmeril Anak Ridwan Kamil Terseret Arus di Sungai Aaree Swiss

Kendati demikian, terkait penyebrangan kapal ferry pihaknya masih akan terus memantau cuaca. Pasalnya, pelabuhan masih ramai oleh calon penumpang yang akan menyebrang ke Sabang.

“Ini pun kalau cuaca mendukung, pukul 13.00 WIB menjadi trip terakhir hari ini. Kita pantau juga kalau kondisi cuaca ketika mau berangkat nanti,” katanya.

Apabila cuaca buruk, lanjut dia, kemungkinan besar kapal ferry juga tidak akan melayani penyeberangan lagi pada hari ini, dengan mempertimbangkan keselamatan bersama.

Seperti diketahui, cuaca buruk melanda wilayah Aceh sejak Sabtu (28/5) hingga hari ini. Menurut Maulizan, pada pukul 09.00 WIB kecepatan angin di laut mencapai 60 knot.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai gelombang tinggi 2,5-4 meter di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan Selatan Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa.

Selain itu, BMKG juga memprakirakan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi melanda sejumlah provinsi di Indonesia pada Minggu.

Bidang pelayaran dan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau untuk selalu waspada.

Peringatan gelombang tinggi tersebut berlaku mulai Minggu pukul 07.00 WIB hingga Senin (30/5) pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Polda Aceh Antisipasi Penyebaran PMK Ternak, Pos Perbatasan & Akses Masuk Provinsi Dijaga Ketat!