Kompas TV regional peristiwa

Sidak Pembangunan Puskesmas Rp 3 Miliar, Ganjar Sentil Kontraktor karena Belum Layak Diserahkan

Kompas.tv - 29 Mei 2022, 07:45 WIB
sidak-pembangunan-puskesmas-rp-3-miliar-ganjar-sentil-kontraktor-karena-belum-layak-diserahkan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan sidak pembangunan puskesmas Rp3 Miliar di Cilacap (Sumber: Dok. Pemprov Jateng)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

CILACAP, KOMPAS.TV — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menilai pembangunan Puskesmas Jeruklegi di Cilacap yang bersumber dari dana APBD senilai Rp3 miliar belum layak diserahkan kontraktor kepada pihak puskesmas.

Hal itu Ganjar katakan, sebab masih banyak ditemukan kerusakan beberapa bagian mulai dari retakan tembok, cat dinding tidak rata, plafon bocor, hingga lantai keramik yang pecah.

"Kalau ini sih menurut saya belum layak diserahkan. Kalau bisa ini jangan diterima dulu, Bu. Seperti ini ya belum layak.  Kalau nyerahkam ke saya, wis ora iso turu koe mas (tidak akan bisa tidur kamu)," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).

Tak hanya itu, ia juga menilai soal pembangunan pemerintah yang identik digarap jelek dan asal-asalan.

"Jadi biasanya kalau bangunan pemerintah itu jelek, biasanya pengerjaan tidK terlalu presisi karena kalau bangun gedung sekolah, puskesmas 'halah punya pemerintah'," imbuhnya.

Kendati demikian ia menegaskan jika dirinya mampu melihat detail terlebih soal kerusakan pada beberapa bagian bangunan.

Baca Juga: Jokowi Kasih Sinyal Dukung Ganjar di Pilpres 2024, PDIP Sebut Hanya Ice Breaking

Ia menyayangkan jika kerusakan dibiarkan, karena bagiya puskesmas yang jelak akan membuat masyarakat tambah sakit.

Oleh sebab itu, Ganjar mengingatkan para kontraktor yang mengerjakan proyek pemerintah, salah satunya Puskesmas Jeruklegi untuk lebih memperhatikan hal-hal yang presisi.

"Ketika teman-teman mengerjakan mungkin yang presisi gini (kurang diperhatikan). Saya agak detail karena ini nanti cepet rusak biasanya. Kalau cepat rusak, puskesmas itu pasti akan membikin masyarakat datang ke puskesmas tambah sakit karena bentuknya jelek," ungkapnya.



Sumber : Kompas TV, laman resmi pemrov Jateng

BERITA LAINNYA



Close Ads x