Kompas TV nasional viral

Warganet Indonesia Serang Review Google Maps Sungai Aare pasca Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Kompas.tv - 28 Mei 2022, 21:39 WIB
warganet-indonesia-serang-review-google-maps-sungai-aare-pasca-anak-ridwan-kamil-hilang-di-swiss
Akun Instagram Emmeril Khan Mumtadz alias Eril dibanjiri doa setelah anak Ridwan Kamil itu dikabarkan terseret arus di sungai Aare, Swiss. (Sumber: Instagram)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Review Google Maps Aare diserbu warganet Indonesia setelah anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, hilang terseret arus sungai terpanjang di Swiss itu. Ada ribuan ulasan disertai bintang dalam review Google Maps Aare.

Warganet Indonesia memberikan bintang satu dengan beragam komentar. Sampai dengan pukul Sabtu (28/5/2022) pukul 21.00 WIB terdapat 1,759 ulasan dengan rating 3,7 dari 5 bintang untuk review Aare Switzerland.

Rata-rata warganet Indonesia berkomentar tentang bahayanya berenang di Sungai Aare.

Baca Juga: Tim SAR Swiss Pelajari Topografi Sungai Aare, Sampai Kapan Pencarian Anak Ridwan Kamil Dilakukan?

Salah satu ulasan warganet Indonesia menulis, "Dangerous, my governor’s son swept away and he actually have diving license" (Bahaya, anak laki-laki gubernurku tersapu padahal dia memiliki lisensi menyelam).

Ada pula warganet yang menulis komentar "Death River" (sungai kematian).

Namun, ada pula warganet Indonesia yang berusaha menjelaskan alasan orang Indonesia mengulas Sungai Aare dengan buruk.

Warganet yang menulis ulasannya tiga jam lalu mengatakan, "Some of Indonesian netizen give a bad review because the first child from governor west Java is drown in Aare river and disappear" (Beberapa warganet Indonesia memberikan ulasan buruk karena anak sulung gubernur Jawa Barat tenggelam di Sungai Aare dan menghilang).

Unggahan ini juga didukung sebagian warganet yang menuliskan permintaan maaf atas komentar orang-orang dari Indonesia tentang Sungai Aare.

Dikutip dari laman resmi Google, Review Google Maps digunakan untuk menulis ulasan untuk tempat yang telah dikunjungi. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan informasi atau memposting pembaruan foto dari suatu tempat, seperti apakah tempat tersebut tenang, romantis atau tengah dalam renovasi.

Baca Juga: Tim SAR Swiss: Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Adalah Prioritas

Adapun ulasan dalam Google Maps bersifat publik dan pengulas tidak bisa menambahkan ulasan anonim. Review Google Maps diharapkan akan membantu seseorang untuk berbagi pengalaman, membantu orang lain memilih atau membuat keputusan yang lebih baik terkait suatu tempat.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x