Kompas TV video vod

Sosok Buya Syafii Maarif Dimata Kerabat, Sobary: Beliau Menawarkan Dakwah yang Teduh

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 18:15 WIB
Penulis : Dea Davina

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Usai shalat Jumat, jenazah Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif, dishalatkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.

Warga memadati area Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, mengikuti shalat jenazah Buya Syafii Maarif.

Baik warga dan tokoh masyarakat yang datang, silih berganti menyhalatkan Buya Syafii yang disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.

Presiden Joko Widodo turut menyhalatkan jenazah Buya Syafii Maarif di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta.

Presiden Jokowi di dampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir, dan Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buono X.

Usai menyhalatkan jenazah Buya Syafii Maarif, Presiden Jokowi menyampaikan ungkapan duka cita.

Presiden Jokowi menilai sosok Buya Syafii Maarif merupakan guru bangsa, sosok sederhana, dan kader terbaik Muhammadiyah.

Bangsa Indonesia kehilangan besar atas berpulangnya Buya Syafii Maarif.

Baca Juga: Cerita Ganjar Pranowo Kenang Sosok Buya Syafii Maarif

Warga Solo Jawa Tengah menggelar shalat ghaib di Balai Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, untuk Buya Syafii Maarif yang wafat.

Shalat ghaib dilaksanakan, usai jemaah melakukan shalat Jumat. 

Sosok Buya Syafii Maarif memang menjadi teladan, sehingga banyak orang yang merasa kehilangan.

Warga bersama pengurus Muhammadiyah lainya, khidmat dan kuhsyu menjalani shalat ghaib untuk Buya dan doa khusnul khotimah untuk Buya Syafii Maarif.

Pengurus pusat Muhammadiyah menggelar shalat ghaib di Masjid At Tanwir yang berada di kantor PP Muhammadiyah Menteng Jakarta.

Shalat ghaib ini dilaksanakan seusai menjalani shalat Jumat.

PP Muhammadiyah mengalami kehilangan yang mendalam atas wafatnya Buya Safii Maarif.

Buya Syafii Maarif merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang juga Dewan Pembina BPIP memiliki sifat yang mencerahkan bagi bangsa Indonesia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x