Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi Usai Ikut Salat Jenazah Buya Syafii Maarif: Sosok Guru Bangsa yang Hidup Sederhana

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 16:31 WIB
presiden-jokowi-usai-ikut-salat-jenazah-buya-syafii-maarif-sosok-guru-bangsa-yang-hidup-sederhana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat tiba di Masjid Gedhe Kauman untuk melaksanakan salat Ashar dan salat jenazah Buya Syafii Maarif, Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). (Sumber: Kompas.tv/Nadia Intan)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi datang ke Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta untuk menyalatkan jenazah Ahmad Syafii Maarif dan memberikan sambutan pada Jumat siang (27/5/2022).

Sesampainya di Masjid Gedhe Kauman, Presiden Jokowi yang didampingi Mensesneg Praktikno dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X ikut melaksanakan Salat Asar berjamaah dan dilanjutkan dengan salat jenazah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, menjadi imam salat jenazah tersebut.

Presiden Jokowi dan Haedar Nashir menyampaikan sambutan sebelum jenazah diberangkatkan menuju lokasi pemakaman Buya Syafii Maarif di Nanggulan, Kulon Progo.

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut Buya Syafii Maarif sebagai guru bangsa yang hidup dalam kesederhanaan. 

Menurutnya, Buya Syafii merupakan kader Muhammadiyah yang selalu menjunjung keberagaman, toleransi beragama, serta selalu menyampaikan pentingnya Pancasila.

"Mari kita doa bersama, semoga almarhum Buya Syafii Maarif diberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan diampuni segala dosanya," pungkas presiden.

Baca Juga: Salat Jenazah Buya Syafii, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Dipenuhi Keluarga & Kerabat!

Buya Syafii sosok terbuka

Senada, Haedar Nashir juga menyampaikan bahwa Buya Syafii Maarif merupakan sosok yang terbuka.

"Buya Syafii Maarif adalah tokoh dan sosok yang tulus, sederhana, bersedia menerima kritik apapun," kata Haedar.

Ia menambahkan, Buya Syafii selalu berpesan kepada seluruh anggota Muhammadiyah untuk menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, dan keutuhan umat.

Haedar mengatakan bahwa Buya Syafii seperti sudah memiliki firasat bahwa dirinya akan berpulang ke Rahmatullah.

"Pada 24 Februari yang lalu beliau kontak saya, yang mengagetkan perasaan saya, memesan makam di Makam Muhammadiyah, yakni Husnul Khatimah," tutur Haedar.

Haedar mewakili keluarga Buya Syafii mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang datang bertakziah ke Masjid Gedhe Kauman.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x