Kompas TV nasional peristiwa

Puan Ungkap Alasan Tidak Hadiri Pernikahan Adik Jokowi, Karena Ini Ternyata

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 06:47 WIB
puan-ungkap-alasan-tidak-hadiri-pernikahan-adik-jokowi-karena-ini-ternyata
Ketua DPR RI Puan Maharani (Sumber: Dok. Humas BPIP)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

BALI, KOMPAS.TV- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekaligus politisi PDI Perjuangan Puan Maharani meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo.

Lantaran, Puan Maharani tidak dapat menghadiri acara pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman yang berlangsung di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/20220).

“Nggak sempat karena acaranya sudah mepet, jadi saya mengucapkan selamat kepada mempelai berdua, mohon maaf tidak bisa hadir,” ucap Puan Maharani dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Dipo Nurbahagia.

Dalam keterangannya, Puan mengatakan dirinya sebagai Ketua DPR harus ke Bali untuk menghadiri acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) dan bertemu dengan Presiden Majelis Umum PBB.

Baca Juga: Dihadiri Banyak Tokoh, Ini Foto-foto Pernikahan Ketua MK Anwar Usman dan Adik Jokowi

Tak hanya sebatas menghadiri, Puan Maharani juga menjadi pembicara dan membahas tentang peran DPR dalam mitigasi dan antisipasi bencana.

“Karena saya harus datang ke Bali untuk menghadiri acara,” ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, kemarin Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan adik Jokowi, Idayati melangsungkan pernikahan.

Dalam proses akad nikah, Presiden Jokowi menjadi wali nikah adiknya, Idayati.

Pernikahan Anwar Usman dan Idayati dihadiri banyak tokoh, mulai dari Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga tokoh partai politik dan hukum.

Baca Juga: Ini Momen Saat Menteri, Tokoh Politik dan Hukum Bertemu di Pernikahan Ketua MK dan Adik Jokowi

Ada juga sejumlah kepala daerah yang turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dengan ketidakhadiran Puan Maharani, maka ini adalah kesekian kalinya Ganjar Pranowo tidak dapat bertemu dengan rekan separtainya yang disebut-sebut lembaga survei masuk barisan capres yang dipilih pada Pilpres 2024.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x