Kompas TV nasional berita utama

Kepala BNPB: 15 Orang Terpapar Covid-19 dalam Tes PCR Sebelum Acara GPDRR, 3 WNI

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 06:09 WIB
kepala-bnpb-15-orang-terpapar-covid-19-dalam-tes-pcr-sebelum-acara-gpdrr-3-wni
ilustrasi covid-19 (Sumber: kompas.com)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

 

BALI, KOMPAS.TV- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan ada 15 orang yang terpapar Covid-19 dalam tes PCR sebelum perhelatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).

 

Dari ke-15 orang yang terpapar Covid-19, tiga di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan sisa warga asing.

“Covid-19 terkendali, pada saat sebelum pembukaan kemarin seluruh delegasi adalah tes PCR. Ada yang positif 15 orang, 3 dari Indonesia, 2 dari Amerika, dan lainnya,” ucap Suharyanto dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV, Dipo Nurbahagia, Kamis (26/5/2022).

Suharyanto lebih lanjut memastikan, 15 orang yang terpapar Covid-19 tidak masuk ke dalam Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) atau area GPDRR berlangsung.

Baca Juga: Di GPDRR, Jokowi Pamer Berhasil Atasi Kebakaran, Restorasi Gambut hingga Tangani Covid

“Tetapi dipastikan mereka tidak masuk ke Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Langsung dikarantina di hotelnya masing-masing, karena 15 orang itu juga semuanya tanpa gejala, hari ini dilaksanakan lagi tes PCR karena besok akan penutupan,” ujarnya.

“Ini untuk kepentingan para delegasi, kalau mereka akan menikmati destinasi wisata di Bali,” tambahnya.

Dalam keterangannya, Suharyanto menyampaikan juga memberikan informasi kepada warga asing yang hadir di Bali. Jika Bali yang dikenal dengan destinasi wisatanya sudah terbuka untuk wisatawan asing.

Baca Juga: Jokowi Tawarkan Konsep Resilienssi Berkelanjutan Jawab Tantangan Risiko Bencana di GPDRR 2022

“Kami juga informasikan ke negara lain bahwa Bali sudah terbuka, tidak ada lagi batasan batasan tes PCR atau antigen, kasus hariannya sangat kecil, rata rata dibawah 15 kasus perhari dengan angka kasus kesembuhan tinggi,” ujarnya.

“Vaksinasi pertama sudah diatas 100%, dosis kedua 96%, dosis ketiganya diatas 65%. Kondisi Bali sudah sangat terbuka, waktu GPDRR dibatasi, tapi setelah ini bisa ke tempat wisata,” tambahnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x