Kompas TV regional sosial

Usung Adat Jawa Klasik, Ini Makna Dekorasi Pelaminan Adik Jokowi dan Ketua MK

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 11:57 WIB
usung-adat-jawa-klasik-ini-makna-dekorasi-pelaminan-adik-jokowi-dan-ketua-mk
Makna dekorasi pelaminan adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua MK Anwar Usman. (Sumber: istimewa)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

SOLO, KOMPAS.TV - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah resmi mempersunting adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, Kamis (26/5/2022). 

Akad nikah Anwar dan Idayati digelar di Graha Saba Buana, Kota Solo, Jawa Tengah pada pukul 09.00 WIB. Tak hanya akad, prosesi resepsi pernikahan juga akan digelar di Graha Saba pada pukul 12.00 - 15.00 WIB.

Budayawan Bambang Irawan menilai dekorasi yang dipasang di altar pelaminan Anwar dan Idayati semuanya melambangkan simbol-simbol khas tradisi pernikahan adat Jawa.

Konsep ini dinilai memiliki filosofi makna yang mendalam dan melambangkan budaya Nusantara yang adiluhung.

Gebyok sebagai latar pelaminan

Suasana tradisional semakin terlihat dari dekorasi latar pelaminan pengantin yang menggunakan ornamen gebyok.  

Untuk diketahui, dekorasi pernikahan gebyok terbuat dari kayu yang dibuat mirip dengan pintu dan jendela dengan ukiran-ukiran khas Jawa. Jenis kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, tapi juga bisa menggunakan jenis kayu lainnya.

Baca Juga: Dihadiri Banyak Tokoh, Ini Foto-foto Pernikahan Ketua MK Anwar Usman dan Adik Jokowi

Adapun Ukiran gebyok bisa melambangkan hubungan antar manusia, hubungan dengan alam, kesejahteraan, keharmonisan, kedamaian, dan kesejahteraan.

Budayawan Bambang Irawan menuturkan untuk latar pelaminan Idayati dan Anwar merupakan gebyok Kudus.

"Di pernikahan mbak Idayati ini, gebyok kudus, ukirannya lebih rumit, kompleks," kata Bambang dalam Breaking News Kompas TV, Kamis.

Untuk mempermanis tampilan gebyok, Bambang menuturkan terdapat hiasan bunga yang diletakkan di bagian atas gebyok.

"Sebenarnya dekorasi pelaminan itu kalau sudah digedung relatif bebas. tidak ada pakem tertentu. Namun biasanya ada etnik. Nah untuk zaman sekarang kan para dekorator sangat kreatif, sehingga dipadu dengan bunga-bunga yang segar, sehingga terdapat kombinasi warna yang bagus dengan pakaian mempelai," ujarnya.

Baca Juga: Hadir di Pernikahan Adik Jokowi, Ngabalin Ingatkan Acara Bahagia Ini Tak Terkait Politik

Kembar mayang



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.