Ingin Jadi Petugas Keamanan di Malaysia? Siap-Siap, Pemerintah Negeri Jiran Cari Tenaga Kerja Asing

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV- Anda ingin bekerja di Malaysia? Dalam waktu dekat, diperkirakan akan ada lowongan pekerjaan sebagai 'guard' atau petugas keamanan.

Siap-siap saja, lantaran pemerintah Negeri Jiran tengah mencari tenaga-tenaga kerja asing yang berasal dari tiga negara, salah satunya dari Indonesia, untuk mengisi posisi-posisi tersebut.

Menurut Menteri Dalam Negeri Malaysia Hamzah Zainuddin, Kementerian Dalam Negeri (KDN) Malaysia berencana mendatangkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari Filipina, Indonesia dan Bangladesh, selain dari Nepal, negara yang selama ini menjadi penyedia petugas keamanan.

Hamzah mengatakan, pihaknya akan mengadakan pembicaraan dalam waktu dekat dengan ketiga negara tersebut terlebih dahulu. 

Keputusan dasar untuk membawa masuk tenaga kerja asing dari negara luar selain Nepal, telah disetujui.

Baca Juga: Perempuan Korea Utara Tewas Disiksa Petugas Keamanan, Gara-gara Pakai Ponsel Buatan China

"KDN sudah memperbolehkan tenaga kerja asing sektor keamanan dari negara lain selain Nepal," kata Hamzah usai menghadiri Majelis Sambutan Hari Raya Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Putrajaya seperti dilansir dari Antara, Selasa (24/5/2022).

Hamzah mengatakan, pekerja asing yang ingin mengisi posisi petugas keamanan di Malaysia, perlu memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut.

"Permohonan untuk mendapatkan tenaga kerja tersebut bisa dilakukan setelah pembicaraan diadakan. Bagaimanapun bisa memasukkan tenaga kerja sektor keamanan tergantung keputusan dari tiga negara baru tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Tenaga Honorer Selesai 2023, Bagaimana dengan Petugas Keamanan dan Kebersihan? Ini Kata Menpan RB

Sebelumnya, Hamzah mengatakan, pemerintah telah mempertimbangkan rencana membawa masuk pekerja asing sektor keamanan untuk mengisi kekurangan tenaga kerja warga Nepal dan setempat yang bekerja di sektor tersebut.

Selama ini petugas keamanan atau 'guard' pada sejumlah tempat seperti apartemen dan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, selalu dijaga oleh petugas keamanan asal Nepal serta jarang dijumpai laki-laki Melayu.

Petugas keamanan berpakaian hitam putih tersebut biasa diantar jemput kendaraan oleh agen yang mempekerjakan mereka.