Kompas TV bisnis kebijakan

Usai Larangan Ekspor CPO Dicabut, Harga TBS Sawit Belum Naik Signifikan

Kompas.tv - 25 Mei 2022, 03:45 WIB
usai-larangan-ekspor-cpo-dicabut-harga-tbs-sawit-belum-naik-signifikan
Petani mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Timur. (Sumber: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Penulis : Edy A. Putra | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih mengungkapkan, harga tandan buah segar (TBS) sawit belum meningkat signifikan selepas dicabutnya larangan ekspor CPO dan minyak goreng per 23 Mei 2022.

"Di beberapa desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terjadi kenaikan Rp50 per kg, dan ada juga yang harganya tetap. Harga di tingkat petani bervariasi di kisaran Rp1.700 sampai Rp2.000 per kg,” kata Henry, Selasa (24/5/2022), seperti dilansir ANTARA.

“Sementara harga di loading ramp di kisaran Rp2.000 - Rp2.200 per kg," imbuhnya.

Henry menyebutkan, harga TBS di peron Rp1.750 per kg di Pasaman Barat, Sumatera Barat, sementara untuk langsung ke pabrik kelapa sawit (PKS) di kisaran Rp1.950.

Sementara di Kabupaten Rokan Hulu Riau, harga TBS sudah ada yang Rp2.300 per kg jika diantarkan langsung ke PKS.

Baca Juga: Ekspor CPO Dibuka Lagi, Harga TBS Sawit Membaik tapi Belum Normal karena Sebab Ini

"Kalau di Jambi, harga TBS juga tidak lagi mengalami penurunan. Di Tanjung Jabung Timur, harga TBS tetap Rp1.625 per kg, di Muara Bungo Rp2.200 per kg, dengan kenaikan Rp100 per kg.”

“Begitu juga di Kabupaten Muaro Jambi, Tebo, dan Tanjung Barat, kenaikan mulai dari Rp75 per kg sampai Rp250," paparnya.

Henry meminta pemerintah segera bisa menyediakan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengatakan akan tetap mengawasi dan memastikan pasokan minyak goreng terpenuhi dengan harga yang terjangkau.

"Tantangan bagi pemerintah bagaimana harga minyak goreng berada dan stabil di harga Rp14.000. Jika tidak, pada akhirnya rakyat kecil dan terkhusus keluarga petani dan buruh kembali mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng," katanya.

SPI, kata Henry, berharap pemerintah membuat kebijakan harga dasar kelapa sawit untuk menjadi rujukan pihak pabrik kelapa sawit dalam membeli TBS petani.

Baca Juga: Polisi Bebaskan 40 Petani yang Ditangkap karena Tuduhan Mencuri Sawit Milik PT Daria Dharma Pratama

Reforma Agraria



Sumber : Kompas TV/Antara

BERITA LAINNYA



Close Ads x