Kompas TV internasional kompas dunia

Profil Anthony Albanese, Dibesarkan dalam Kemiskinan Menjadi PM Australia Baru dari Partai Buruh

Kompas.tv - 22 Mei 2022, 05:16 WIB
profil-anthony-albanese-dibesarkan-dalam-kemiskinan-menjadi-pm-australia-baru-dari-partai-buruh
Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese berbicara kepada para pendukungnya di acara Partai Buruh di Sydney, Australia, Minggu, 22 Mei 2022, setelah Perdana Menteri Scott Morrison mengakui kekalahan dari Albanese dalam pemilihan federal. (Sumber: AP Photo/Rick Rycroft)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

SYDNEY, KOMPAS.TV – Partai Buruh Australia yang dipimpin Anthony Albanese meraih suara mayoritas pada pemilu Australia dan mengklaim kemenangan setelah petahana PM Scott Morrison dari kubu Konservatif mengakui kekalahan.

Inilah profil Anthony Albanese yang akan segera dilantik menjadi perdana menteri Australia yang baru, seperti dilansir France24, Minggu (22/5/2022).

Anthony Albanese, Perdana Menteri (PM) Australia yang baru terpilih, tahun lalu sempat dilarikan ke rumah sakit dan kritis setelah sebuah kendaraan besar berpenggerak 4 roda menabrak mobilnya.

"Saya pikir ini selesai sudah (takdir saya)," katanya kepada stasiun radio lokal, kala itu.

Pada saat itu, Partai Buruhnya tertinggal di belakang pemerintah konservatif dalam jajak pendapat, berjuang untuk maju selama pandemi Covid-19.

Tetapi pengalaman hampir mati dalam kecelakaan itu mengubah hidupnya, kata Albanese kepada media.

Setelah kecelakaan, pemimpin oposisi berusia 59 tahun itu pulih di semua lini; mengatasi cedera serius, mengabaikan gemuruh kudeta kepemimpinan partai dan menurunkan berat badan 18 kilogram, sebuah perombakan citra yang membuat semua pihak mengangkat alis terheran-heran.

Jasnya berubah dari longgar menjadi mantap, kacamata berbingkai kawat kutu bukunya diganti dengan bingkai hitam gaya 'Mad Men'.

Namun, yang terpenting, ia mampu mengungguli koalisi konservatif yang berkuasa di negara itu dalam jajak pendapat dan membawa partainya menuju kemenangan.

Baca Juga: Putri Mantan Presiden John F. Kennedy Dipastikan Jadi Dubes AS untuk Australia

PM Australia yang baru, Anthony Albanese bersama sang ibu, Maryanne Ellery, di sebelah kiri. Anthony Albanese, dijuluki "Albo", terpilih menjadi anggota parlemen tahun 1996, dan dalam pidato pertamanya berterima kasih kepada ibunya, Maryanne Ellery, karena membesarkannya dalam keadaan sulit. (Sumber: Daily Mail)

Anthony Albanese, dijuluki Albo, terpilih menjadi anggota parlemen tahun 1996, dan dalam pidato pertamanya berterima kasih kepada ibunya, Maryanne Ellery, karena membesarkannya dalam keadaan sulit.

Sebagai seorang anak kecil, untuk menghindarkan orang Albo dari skandal 'tidak sah' dalam keluarga Katolik Roma kelas pekerja di Australia tahun 1960-an yang konservatif secara sosial, dia diberi tahu bahwa ayahnya yang berkebangsaan Italia, Carlo Albanese, meninggal dalam kecelakaan mobil tak lama setelah menikahi ibunya, Maryanne Ellery, di Eropa.

"Saya dibesarkan dengan diberitahu bahwa dia (sang ayah) telah meninggal. Itu keputusan yang sulit. Ini mengatakan sesuatu tentang tekanan yang diberikan pada kaum perempuan," katanya.

Ibunya, yang menjadi pensiunan cacat karena rheumatoid arthritis kronis, mengatakan yang sebenarnya ketika Albo berusia 14 tahun: Ayahnya tidak meninggal dan orang tuanya tidak pernah menikah.

Carlo Albanese adalah seorang pramugara di kapal pesiar ketika pasangan itu bertemu pada tahun 1962 pada satu-satunya perjalanan ke luar negeri sang ibu dalam hidupnya.



Sumber : Associated Press/France24/Daily Mail

BERITA LAINNYA



Close Ads x