Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pakar Meyakini Serangan Rusia ke Ukraina sebagai Latihan Putin untuk Perang Lawan NATO

Kompas.tv - 21 Mei 2022, 15:22 WIB
pakar-meyakini-serangan-rusia-ke-ukraina-sebagai-latihan-putin-untuk-perang-lawan-nato
Ahli Rusia, Alexei Fenenko mengungkapkan dalam Stasiun TV Rusia bahwa serangan Rusia ke Ukraina sebagai latihan untuk perang melawan NATO. (Sumber: Russia-1 Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang ahli Rusia mengungkapkan serangan Rusia ke Ukraina diyakini sebagai latihan sebelum melakoni perang melawan NATO.

Hal itu diungkapkan oleh Profesor Alexei Fenenko, peneliti terkemuka dari Institut Studi Keamanan Internasional di sebuah stasiun TV Rusia.

Pernyataan Fenenko tersebut mengisyaratkan bahwa konflik selanjutnya yang akan dilakukan Rusia adalah melakukan konflik melawan NATO.

Seperti diketahui, Kremlin hingga saat ini tidak secara resmi mengungkapkan invasi ke Ukraina sebagai perang.

Baca Juga: Bukti Baru Kejahatan Perang Rusia Muncul, Tentara Putin Eksekusi Mati Warga Sipil Ukraina di Bucha

Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan menegaskan, penyerangan ke Ukraina sebagai operasi militer khusus.

Pernyataan Fenenko di TV Rusia cukup mengejutkan karena saluran berita di Rusia dikontrol oleh negara, dan sangat jarang bertentangan dari yang Kremlin ingin mereka sampaikan.

Berbicara pada panel diskusi untuk Russia-1, Fenenko terus menggunakan istilah perang.

“Bagi kami, perang di Ukraina seperti sebuah latihan. Latihan untuk konflik yang besar di masa depan,” ujarnya dikutip dari Daily Star.

“Kami akan mencoba dan menguji senjata NATO dengan milik kami. Kami akan mencari tahu di medan perang lebih kuat mana antara senjata kami dan mereka. Ini mungkin akan menjadi pengalaman belajar untuk konflik di masa depan,” tambahnya.

Pensiunan Jenderal AS, Barry R McCaffery pun berekasi atas pernyataan Fenenko.

Seperti dicuitkannya di Twiiter, McCaffery menggambarkan pernyataan Fenenko sebagai hal yang mencengangkan, mengingat persenjataan NATO jauh lebih kuat dibandingkan Rusia.

Baca Juga: Zelenskyy Tuntut Rusia Bayar Kerugian Perang Ukraina

“Kekuatan ekonomi dan militer konvensional NATO/Uni Erpa beberapa kali lebih baik ketimbang Rusia,” cuitnya.

“Latihan untuk perang dengan NATO melawan musuh yang jauh kecil di Ukraina akan sangat merugikan Rusia. Eskalasi agresi Rusia melawan negara NATO akan sangat tak logis,” tuturnya.

Pernyataan Fenenko diketahui muncul setelah Swedia dan Finlandia mengajukan aplikasi untuk bergabung dengan NATO.

Putin pun sempat mengatakan ekspansi NATO ke negara tetangga Rusia akan memaksa Moskow untuk bereaksi.



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x