Mo Salah yang Berubah, Padahal Liverpool Lagi Butuh Banget, Berpengaruh ke Target Trofi Berikutnya?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Mo Salah sedang aneh di jelang akhir musim ini. Ia tidak lagi semenakutkan awal musim, golnya pun seret belakangan ini.

Padalah, Liverpool lagi butuh banget jasa Mo Salah di akhir musim ini untuk dua final, yakni Final Liga Champions dan pertarungan akhir Liga Inggris. Lantas, apa masalahnya?  

Fakta unik pun tersaji. Usai pulang dari Piala Afrika pada Februari 2022 lalu, jumlah gol Mo Salah menurun dengan sangat drastis.

Secara total, musim ini Liverpool sudah mencetak 30 gol dan 16 asis dari 49 laga. Bedanya, gol-gol itu tercipta lebih banyak terjadi sebelum Piala Afrika yang dimenangkan Senegal usai mengalahkan Mesir, tim Mo Salah.

Total, 23 gol dan 7 asis dicetak Mo Salah sejak awal musim hingga kepergian ke Piala Afrika.

Setelahnya sampai sekarang, Mo Salah hanya mencetak 7 gol semata di semua kompetisi. Sungguh drastis! Apa yang terjadi? 

Baca Juga: Mohamed Salah Pemain Terbaik Liga Inggris 2021-22 Versi FWA

Mo Salah yang Berubah, Efek Piala Afrika atau Kontrak? 

Secara taktikal, peran Mo Salah tetap tidak berubah. Ia tetap menjadi pilihan utama Jurgen Klopp sebagai juru gedor lini depan Si Merah.

Bahkan, di Liga Inggris saja, Mo Salah senantiasa jadi line-up di lini depan, kecuali dalam pertandingan terakhir melawan Southampton yang berakhir 2-1. Itupun karena cedera usai final FA Cup melawan Chelsea.

Untung saja, Liverpool lagi tokcer musim ini. Khususnya di lini depan. Bahkan, 5 pemain depan Liverpool sudah mencetak dua digit gol.