Kompas TV nasional sosok

6 Tokoh Hari Kebangkitan Nasional, Wahidin Sudirohusodo hingga Ki Hajar Dewantara

Kompas.tv - 20 Mei 2022, 13:22 WIB
6-tokoh-hari-kebangkitan-nasional-wahidin-sudirohusodo-hingga-ki-hajar-dewantara
Kolase foto. Tokoh yang berperan dalam kebangkitan nasional (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV — Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas, setiap tahunnya diperingati pada tanggal 20 Mei.

Bukan tanpa alasan, tanggal 20 Mei dipilih karena bertepatan dengan berdirinya organisasi pertama, yakni Boedi Oetomo atau Budi Utomo.

Setelahnya, lahir beberapa organisasi pergerakan, antara lain Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan Muhammadiyah.

Budi Utomo berdiri pada 20 Mei 1908. Pendiriannya dilakukan di ruang kelas anatomi STOVIA dalam sebuah pertemuan yang menghasilkan struktur organisasi.

Pada saat itu, disepakati bahwa pengurus Budi Utomo terdiri dari Ketua R Soetoemo, Wakil Ketua M Soelaiman, Sekretaris I Soewarno, Sekretaris II M Goenawan Mangoenkoesoemo, dan Bendahara R Angka.

Meski begitu, sosok bernama Wahidin Sudirohusodo-lah yang menjadi pelopor terbentuknya organisasi Budi Utomo.

Tak hanya Wahidin Sudirohusodo, berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam kebangkitan nasional:

1. Wahidin Sudirohusodo

Wahidin Sudirohusodo adalah sosok yang pandai. Ia lulus dari sekolah kedokteran hingga menjadi pejabat kesehatan.

Jiwa-jiwa pemberontakannya tampak saat ia memimpin redaksi surat kabat Retnodhoemilah.

Baca Juga: Kisah Hari Kebangkitan Nasional, Dirintis Para Mahasiswa Kedokteran di Ruang Bedah Anatomi

Melalui surat kabar itu, Wahidin melontarkan gagasannya soal kebangkitan Jawa, meliputi nasionalisme, pendidikan, kesamaan derajat, dan budi pekerti.

Namun upayanya di Retnodhoemilah kurang membuahkan hasil. Ia pun mundur dan memperjuangkan gagasannya dengan berkeliling menemui pejabat pemerintahan yang berpengaruh di Jawa.

Meski gagasannya banyak mengalami penolakan, Wahidin akhirnya bertemu dengan Sutomo dan sepakat untuk membuat sebuah organisasi.

Organisasi itu adalah Budi Utomo yang lahir pada 20 Mei 1908. Budi Utomo tidak hanya memajukan pendidikan, tetapi juga menyadarkan masyarakat Jawa akan martabatnya sebagai bangsa.

2. Soetoemo

Pada akhir 1907, Soetoemo yang merupakan salah satu murid di STOVIA, bertemu dengan Wahidin Sudirohusodo saat sedang melakukan penyebaran pemikiran nasionalisme di Jawa.

Tidak disangka, pertemuan mereka membuat Soetoemo merasa tergugah untuk ikut memperjuangkan hak bangsa Indonesia, yaitu mencapai kemerdekaan.

Bersama dengan Wahidin, Soetoemo pun mendirikan organisasi Budi Utomo dan dipilih untuk memimpin organisasi ini.

3. HOS Tjokroaminoto

HOS Tjokroaminoto dikenal sebagai salah satu pejuang yang berani melawan pemerintah kolonial Belanda.

Ia kerap menyampaikan pidato untuk memacu semangat patriotisme bangsa Indonesia dan gemar menuliskan kritik keras kepada pemerintah Belanda.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x