Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Putin Ngamuk, Pecat 2 Jenderal Top Rusia karena Gagal Rebut Kharkiv dan Tenggelamnya The Moskva

Kompas.tv - 19 Mei 2022, 17:12 WIB
putin-ngamuk-pecat-2-jenderal-top-rusia-karena-gagal-rebut-kharkiv-dan-tenggelamnya-the-moskva
Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin dilaporkan telah memecat dua jenderal top Rusia karena kemunduran dalam penyerangan ke Ukraina. (Sumber: Alexander Nemenov/Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah mengamuk dan memecat dua jenderal penting dari posisinya.

Berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan Inggris, Letnan Jenderal Serhiy Kisel dan Wakil Laksamana Igor Osipov telah kehilangan jabatannya di militer Rusia.

Pemecatan tersebut muncul karena kegagalan keduanya dalam operasi yang dilakukan militer Rusia di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris juga mengeklaim banyak petinggi militer Rusia semakin terganggu oleh upaya untuk menghindari kesalahan pribadi atas kegagalan di Ukraina.

Baca Juga: Waduh, Ilmuwan Ungkap Perang Nuklir Bisa Tercetus di Ukraina

Dikutip dari Daily Star, Kamis (19/5/2022), laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan mengungkapkan, Putin memecat Letjen Kisel usai kegagalan merebut Kharkiv.

Sedangkan Wakil Laksmana Osipov diberhentikan karena tenggelamnya kapal perang The Moskva, yang merupakan maskot armada Laut Hitam Rusia.

“Pada beberapa pekan terakhir, Rusia telah memecat komandan senior yang dianggap memiliki performa buruk saat pembukaan invasi ke Ukraina,”  bunyi laporan itu.

Baik Letjen Kisel dan Wakil Laksamana Osipov berada di garis depan dalam penyerangan Rusia ke Ukraina.

Keduanya pun mendapatkan hasil buruk dan perlawanan keras dari pasukan Ukraina.

Baca Juga: Kisah Hidup Zelenskyy Dijadikan Komik, Hasil Penjualan Disumbangkan ke Palang Merah Internasional

“Budaya menutupi dan kambing hitam mungkin berhubungan dengan sistem keamanan dan militer Ukraina,” ungkap laporan tersebut.

“Banyak pejabat yang terlibat invasi di Ukraina akan cepat terganggu dengan usaha untuk menghindari kegagalan personal atas kemunduran operasional Rusia,” tambahnya.

Laporan itu juga mengeklaim bahwa hal ini akan menempatkan lebih lanjut pada model komando dan kontrol terpusat Rusia.

Selain itu, laporan itu juga menyebut bahwa perwira dan personel berpangkat tinggi akan berusaha untuk memberikan keputusan penting kepada atasan.

 



Sumber : Daily Star

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.