Kompas TV nasional peristiwa

Dua Tahun Absen Karena Covid, Pekan Raya Jakarta Kembali Hadir Juni 2022

Kompas.tv - 19 Mei 2022, 11:14 WIB
dua-tahun-absen-karena-covid-pekan-raya-jakarta-kembali-hadir-juni-2022
Suasana Jakarta Fair Kemayoran (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2022 kembali hadir pada 9 Juni - 17 Juli 2022 mendatang.

Setelah dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19, tahun ini PRJ akan digelar di Arena JIEXPO Kemayoran. 

"Destinasi belanja dan hiburan terlengkap Jakarta Fair 2022 hadir kembali 9 Juni - 17 Juli 2022 di Arena JIEXPO Kemayoran," tulis akun Instagram resmi PRJ 2022 @jakartafairid, dikutip Kamis (19/5/22). 

Baca Juga: Jakarta Fair Digelar Akhir Tahun Ini, Keputusannya Tergantung Pemprov DKI

Acara tahunan ini diklaim sebagai gelaran pameran terbesar, terlama, dan terlengkap se Asia Tenggara. Namun, saat ini belum ada informasi lengkap mengenai jadwal dan juga harga tiket masuk PRJ 2022. 

PRJ biasanya digelar sebulan penuh dan identik dengan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yakni pada 22 Juni. 

Akan ada berbagai kegiatan di PRJ, seperti pameran seni, makanan, pakaian, barang-barang serta konser yang paling diminati masyarakat.

Mengutip laman sudinpusarjakut.jakarta.go.id, PRJ pertama kali digelar di Kawasan Monas pada 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos.

Awalnya, acara ini disebut DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair (Ejaan Lama). Lambat laun ejaan tersebut berubah menjadi Jakarta Fair yang kemudian lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.

Baca Juga: Hadir Saat Lebaran, PRJ Jadi Magnet Liburan

Ide mengenai PRJ pertama kali digagas oleh Syamsudin Mangan atau Haji Mangan saat menjabat sebagai Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri).

Ia mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produksi dalam negeri yang kala itu sedang mulai bangkit pasca G30S/1965 kepada Gubernur DKI Ali Sadikin pada 1967.

Gayung bersambung, Pemprov DKI rupanya juga berkeinginan membuat suatu pameran besar yang terpusat dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Pameran ini sebagai upaya mewujudkan keinginan Pemprov DKI yang ingin menyatukan berbagai “pasar malam” yang ketika itu masih menyebar di sejumlah wilayah Jakarta.

Salah satunya seperti Pasar Malam Gambir yang dulunya digelar setiap tahun di bekas Lapangan Ikada (kini kawasan Monas).

Kelak, pasar malam ini menjadi inspirasi dari PRJ yang berlangsung hingga saat ini. 

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Mulai Lepas Masker Saat Beraktivitas di Ruang Terbuka

 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.