WAY KANAN, KOMPAS.TV - Empat bocah perempuan hanyut terseret banjir saat sedang mandi di sungai di Kabupaten Way Kanan, Lampung, Rabu (18/5/2022).
Dari empat bocah tersebut, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya bisa diselamatkan.
Bocah yang meninggal berinisial R (8 tahun), sedangkan tiga lainnya adalah Puspita (6 tahun), Rini (13 tahun) dan Rahmadani (10 tahun).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna menjelaskan, peristiwa itu terjadi di sungai Cempedak, Dusun Cempedak, Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan.
Awalnya, kata Teddy Rachesna, keempatnya mandi di sungai Cempedak Banjit.
Namun, tiba-tiba datang banjir disertai sampah yang menyebabkan keempat korban hanyut terbawa arus sungai.
Baca Juga: Tabrakan dengan Kayu, Speed Boat Berpenumpang 22 Orang Tenggelam!
Korban sempat hanyut sejauh 100 meter, namun mereka sempat terhenti akibat sampah dihalangi oleh sebatang bambu yang melintang di tengah sungai.
Korban pun berteriak minta tolong, dan didengar oleh seorang warga yang kemudian mendekati sumber suara.
Saksi melihat tiga anak perempuan sedang berada di atas tumpukan sampah di tengah sungai cempedak lalu saksi menyelamatkan ketiga korban.
Sementara korban R belum diketemukan.
Baca Juga: Anak Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Bersama Orangtuanya
Menerima adanya korban hanyut terbawa banjir, polisi, BPBD Kabupaten Way Kanan beserta masyarakat setempat berusaha melakukan pencarian.
Mulai dari sepanjang aliran sungai cempedak hingga ke sungai umpu Bendungan Way Umpu, Kampung Rantau Temiang, Banjit, Way Kanan.
Korban R ditemukan oleh warga yang berjarak sekitar 7 Kilometer dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Selanjutnya almarhumah dibawa ke rumah korban dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ujar Kapolres.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.