Kompas TV nasional peristiwa

Boleh Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka, Puan Imbau Masyarakat Tidak Euforia Berlebihan

Kompas.tv - 18 Mei 2022, 14:35 WIB
boleh-tak-pakai-masker-di-ruang-terbuka-puan-imbau-masyarakat-tidak-euforia-berlebihan
Ketua DPR RI Puan Maharani (Sumber: Dok. Humas BPIP)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua DPR RI Puan Maharani mangapresiasi kebijakan pemerintah terkait pelonggaran penggunaan masker di tengah masyarakat.

Menurutnya, pembolehan lepas masker masyarakat di ruang terbuka telah sesuai dengan perkembangan transisi menuju endemi Covid-19 yang membaik.

“DPR RI mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah sehingga kini masyarakat bisa melepas masker saat beraktivitas di luar ruang atau di area terbuka yang tidak ramai,” ungkap Puan, Selasa (17/5/2022).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini berharap kebijakan pelonggaran penggunaan masker tidak ditanggapi dengan euforia berlebihan sehingga abai terhadap protokol kesehatan lainnya.

“Protokol kesehatan lain seperti mencuci tangan dengan sabun tidak hanya mencegah Covid-19 saja, tapi juga penyakit lain,” ujarnya.

Puan justru menyarankan masyarakat menjadikan protokol kesehatan sebagai patokan dalam beraktivitas.

Baca Juga: Lepas Masker Diperbolehkan, Satgas Covid-19: Pandemi Belum Usai, Ayo Vaksinasi

"Masker yang kita pakai akan mencegah berbagai macam penyakit yang ditularkan lewat udara.  Protokol kesehatan melindungi diri dan keluarga. Jangan terlalu euforia karena pelonggaran penggunaan masker ini."

Puan juga meminta masyarakat tetap untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan, terlebih Indonesia kini mulai memasukin musim pancaroba yang rentan memunculkan berbagai penyakit.

“Kalau bisa budayakan kebiasaan memakai masker seperti budaya higienis masyarakat Jepang sebagai proteksi diri dan lingkungan sekitar,” tutup Puan.

Baca Juga: Puan: Jerat Penculik yang Cabuli Anak dengan UU TPKS

Namun, Puan pun bersyukur Indonesia mulai memasuki fase endemi Covid-19.

Dengan kondisi ini, anak-anak disebut bisa kembali melakukan pelajaran tatap muka di sekolah dengan tenang sehingga dapat meringankan beban anak dan orangtua yang sudah tahun terakhir menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Dan kita berharap agar pemulihan learning loss di kalangan pelajar dapat segera teratasi saat Indonesia sudah berada di masa endemi,” kata Puan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x