Apa Peran LCW Konsultan Swasta yang Dijadikan Tersangka Baru Kasus Ekspor CPO?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekspor CPO atau minyak sawit, dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022.

Tentang LCW yang dikenal publik sebagai konsultan Kementerian untuk implementasi good governance, Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin menyatakan LCW memengaruhi pembuat keputusan distribusi minyak goreng yang tak melaksanakan aturan.

Tapi kewenangannya itu, tanpa legalitas, padahal mampu mempengaruhi keputusan negara, yang vital untuk masyarakat.

Dalam izin ekspor CPO atau minyak sawit, Sanitiar juga menyatakan LCW ikut dalam penentuan keputusan Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Korupsi Ekspor Crude Palm Oil, Kejaksaan Agung Tetapkan Tersangka Baru Berinisial LCW

Yang ditunggu publik kini, penjelasan, siapa yang menempatkan LCW di Kementerian Perdagangan.

Sebelumnya, LCW sebagai penaat kebijakan dan analisa pada lembaga swasta, lima kali bolak-balik, diperiksa jaksa penyidik.

Bersama LCW diperiksa juga petinggi Asosiasi Pedagang.  

Dengan LCW, kini sudah lima tersangka yang dicokok Kejaksaan Agung, dalam korupsi izin ekspor CPO dan produk turunannya termasuk minyak goreng.

Sebelumnya, adalah Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardana, Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor, serta petinggi produsen minyak goreng Permata Hijau, dan Musim Mas.