Kompas TV nasional berita utama

Formappi Meragukan DPR Konsisten Hemat Anggaran, Gorden Batal Diadakan, Muncul Proyek Cat Rp4,5 M

Kompas.tv - 18 Mei 2022, 12:22 WIB
formappi-meragukan-dpr-konsisten-hemat-anggaran-gorden-batal-diadakan-muncul-proyek-cat-rp4-5-m
Pengamat politik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karius. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Formappi meragukan konsistensi BURT dan Kesekjenan DPR RI untuk menghemat anggaran meskipun telah menghentikan pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR.

Lucius menilai respons DPR RI hanya berhenti pada desakan menghentikan proyek gorden yang dikeluhkan publik.

Demikian Pengamat Politik dari Formappi Lucius Karius dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Rabu (18/5/2022).

“Jadi kalau gorden dihentikan tetapi proyek-proyek lain yang tidak urgen dilanjutkan, artinya komitmen BURT untuk penghematan anggaran diragukan,” ujar Lucius Karius.

“Mereka bisa dianggap hanya mau menyenangkan publik untuk proyek gorden yang banyak dikritik tetapi semangat melakukan efisiensi mereka nggak punya,” lanjut Lucius.

Baca Juga: Tuai Polemik, DPR Putuskan Tak Lanjutkan Proyek Gorden Rumah Dinas

Lebih dari itu, Lucius menilai keputusan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR yang menghentikan pengadaan gorden rumah jabatan anggota DPR tanpa makna.

Sebab saat ini, muncul sejumlah proyek-proyek yang nampaknya mengada-ada seperti mengecatkan dome Gedung Nusantara yang dianggarkan Rp4,5 miliar dan pengaspalan jalan.

“Ini juga harus dievaluasi karena anggaran pengadaannya juga terbilang fantastis. Untuk pengecatan dome gedung Nusantara misalnya anggaran yang disiapkan Rp4,5 miliar. Anggaran itu juga nampak sangat fantastis, apalagi mengingat urgensi pengecatan yang tak begitu mendesak,” ucap Lucius.

“Jadi apresiasi kepada keputusan BURT yang telah menghentikan proyek gorden tak punya makna, jika pada saat yang sama proyek-proyek lain yang intinya hanya memboroskan anggaran tak dievaluasi dan dihentikan oleh BURT,” tambah Lucius.

Selain itu, Lucius mengatakan seharusnya tetap dicaritahu penyimpangan-penyimpangan yang diduga terjadi dalam proses pengadaan tender gorden. 

Baca Juga: Tak Bermanfaat, Ketua Banggar Minta Anggaran Penggantian Gorden Rumah Dinas DPR Dibatalkan

“Penghentian proyek tentu satu langkah positif, tetapi memastikan proses pengadaannya sejak awal berlangsung dengan fair adalah hal lain yang mestinya juga penting untuk dibongkar,” kata Lucius Karius.

Apalagi, sambung Lucius, banyak kejanggalan ditemukan dalam proses lelang yang nampak memberikan semacam pesan ketidakberesan dalam proses tender gorden yang dilakukan Sekjen.

“Karena itu sebagai langkah koreksi ke depannya, BURT juga harus bisa membongkar proses tender yang janggal untuk gorden ini,” ujar Lucius.

“Jadi jangan puas dengan apresiasi untuk keputusan akhir saja, tetapi melakukan pembenahan untuk proses pengadaan barang dan jasa agar dilakukan secara transparan dan akuntabel adalah hal lain yang juga harusnya jadi perhatian BURT, Kesekjenan, dan DPR umumnya,” tambahnya.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.