Kompas TV video vod

Kecelakaan Tunggal Truk Tangki Elpiji, KM Sirimau Karam Hingga Paman Cabuli Keponakan Selama 3 Tahun

Kompas.tv - 18 Mei 2022, 10:00 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Sebuah truk tangki bermuatan 15 ton  elpiji milik Pertamina, terperosok ke pinggir parit di Sukabumi, Jawa Barat.

Penyebab kecelakaan tunggal truk tangki elpiji ini, diduga akibat rem truk tidak berfungsi, sehingga tidak bisa dikendalikan sopir.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Kapal Pelni KM Sirimau karam di perairan antara Pulau Adonara dan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur, sejak Selasa (17/05) sore.  

KM Sirimau sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Laut Lewoleba, menuju Pelabuhan Laurentius Say Maumere.

Kapal ini mengangkut 784 penumpang.

Sebuah rumah industri pembuat kasur di Desa Sumber Nadi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, terbakar. 

Kebakaran bermula ketika para pekerja sedang memproduksi kasur kapuk kobaran api melahap sejumlah mesin pembuat kasur dan rumah hingga mengalami kerugian diduga sebesar Rp150 juta.

Baca Juga: Puluhan Ibu-ibu di Solo Jadi Korban Penipuan Arisan Online, Pelaku Diduga Pasangan Suami Istri!

Sepasang suami istri di Kota Jayapura Papua menjadi korban penipuan atas kasus pembelian tanah fiktif senilai  Rp2,6 milliar.

Namun pelaku penipuan divonis bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Jayapura.

Korban tak sanggup menahan tangis setelah upaya mendapatkan keadilan kandas.

Atas dugaan ini, pasangan suami istri ini juga berencana melaporkan hakim tersebut ke Komisi Yudisial untuk ditindak.

Seorang pria di Cengkareng, Jakarta Barat tega melakukan tindakan asusila terhadap keponakannya sendiri selama kurun waktu 3 tahun.

Pelaku berhasil ditangkap, usai korban bersama orang tuanya melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 2 dari 3 pelaku yang juga melakukan perbuatan asusila terhadap korban.

Untuk trauma healing pasca kejadian kepada korban, polisi akan menggandeng Unit PPA dari Polres Jakarta Barat dan KPAI.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x