Mayat Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki Ditemukan di Belitung Timur, Diduga Sudah 14 Hari Meninggal

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.TV – Seorang warga yang sedang dalam perjalanan pulang dari melaut menemukan sesosok mayat tanpa kepala, tangan, dan kaki, di Belitung Timur, Senin (16/5/2022) pagi.

Mayat tersebut ditemukan mengapung di Perairan Pantai Belida,  Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan Simpang Pesak, Belitung Timur.

Kapolsek Dendang Iptu Muhammad Rochli Hanafi menjelaskan, saat ditemukan, kondisi mayat tersebut tanpa identitas, bahkan tanpa kepala, kedua tangan, dan kedua kaki.

"Saksi mau pulang melaut memakai siro atau alat tangkap ikan tradisional. Terus, melihat ada benda yang mengapung mirip tubuh manusia. Setelah didekati, ternyata memang badan manusia," kata Rochli dikonfirmasi Posbelitung.co, Senin (16/5/2022).

Setelah menemukan mayat dengan bagian tubuh hilang tersebut, saksi segera pulang dan melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan Bhabinkamtibmas.

Baca Juga: Mengerikan! Mayat-Mayat Bermunculan saat Danau Mead di Amerika Mengering

"Setelah dapat laporan, personel Polsek Dendang dibantu Polairud bersama masyarakat melakukan evakuasi terhadap korban," imbuhnya.

Polisi juga mengerahkan Tim Inafis Satreskrim Polres Belitung Timur untuk mengidentifikasi jenazah, dan membawa ke Puskesmas Dendang untuk diperiksa.

Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Rochli, mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal dalam waktu sekitar 14 hari.

Hal itu yang menyebabkan lepasnya kepala, kaki, dan tangan mayat dari tubuhnya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan mayat tersebut adalah korban pembunuhan, Rochli mengatakan belum ada.

"Kalau untuk indikasi pembunuhan, sampai saat ini belum ada. Akan kami selidiki lebih lanjut bersama dengan lainnya," tambahnya.

Sampai saat ini, pihaknya juga tidak mendapatkan laporan tentang kehilangan keluarga dari masyarakat sekitar.

Baca Juga: China Heboh, Panti Jompo Shanghai Kirim Lansia ke Kamar Mayat, Dikira Sudah Wafat Ternyata Hidup

Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, kata dia, bisa langsung melapor ke Polsek Dendang.

"Baju korban saat ini kami amankan, supaya ketika ada keluarga yang melapor kehilangan bisa mengidentifikasi dari baju korban," kata Rochli.

Mayat itu sudah dimakamkan oleh warga dan perangkat desa setempat di TPU Dusun Batu Belida, Desa Simpang Pesak, Belitung Timur.