Kompas TV regional update

Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut Bus Ardiansyah di Mojokerto Bertambah Jadi 14 Orang

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 15:02 WIB
korban-meninggal-dunia-akibat-kecelakaan-maut-bus-ardiansyah-di-mojokerto-bertambah-jadi-14-orang
Jasa Marga sedang mengumpulkan bagian-bagian Bus Ardiansyah yang hancur setelah menabrak papan reklame di tol Mojokerto - Surabaya. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

MOJOKERTO, KOMPAS.TV - Penumpang bus yang meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Ardiansyah bernomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Jawa Timur (Jatim),  Senin pagi, bertambah menjadi 14 orang.

Dilansir dari Antara, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, satu orang korban tambahan meninggal dunia di rumah sakit.

Menurut Dirmanto, korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, dan RS EMMA Kota Mojokerto.

"Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto," tuturnya, saat ditemui di Surabaya, Senin siang.

Dirmanto menambahkan, pihaknya akan memberikan informasi kepada keluarga korban jika data yang terkumpul sudah valid.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Tol Mojokerto: Belasan Meninggal, Sopir Jalani Tes Urin

Di sisi lain, Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan.

“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal korban karena ini warga Surabaya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun.

Seluruh ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.

Sementara itu, jurnalis Kompas TV Winanto Sukarja melaporkan, Jasa Marga menduga penyebab kecelakaan di tol Mojokerto tersebut adalah akibat sopir mengantuk.

Sebab, Jasa Marga menemukan bekas kendaraan yang keluar jalur sebelum menabrak papan reklame.

Berdasarkan analisis Jasa Marga, kecepatan kendaraan di kilometer terakhir sebelum TKP diperkirakan hampir mencapai seratus kilometer per jam.

Bus pariwisata Ardiansyah tersebut berangkat dari Dieng, Wonosobo menuju Surabaya dan memuat 25 orang yang terdiri dari penumpang dan supir.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.