Kompas TV regional berita daerah

Kereta Kelinci Terguling, Ibu dan Anak tewas

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 13:29 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

BOYOLALI, KOMPAS.TV - Kecelakaan terjadi di jalan kampung dekat areal ladang warga tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (11/05/2022). Sopir kereta kelinci diduga hilang kendali saat melewati jalan menikung dan masuk ke ladang warga lalu terguling.

Dari keterangan warga, rombongan kereta kelinci berangkat dari Dukuh Sangge, Cepogo, Klego, Kabupaten Boyolali, hendak berwisata ke Bandara Adi Soemarmo. Namun saat tiba di tempat kejadian perkara dengan kondisi jalan yang menanjak dan menikung, sopir kereta kelinci diduga hilang kendali. Dua korban tewas dan belasan korban lainnya mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat serta puskesmas.

"Kejadian sekitar jam 10, rombongan mau wisata ke bandara. Yang meninggal 2 orang yaitu balita dan ibu" kata Marno, warga. 

Menurut keterangan Kasat Lantas Boyolali, AKP Abdul Mufid, saat kejadian kereta kelinci oleng ke kanan dan terguling. Jumlah penumpang 22 orang dan satu orang sopir.

"Semula kereta kelinci berjalan membawa penumpang sejumlah 22 orang (anak-anak dan ibu-ibu) dengan sopir 1 orang (total 23 orang) sampai di Jalan Sempu, jalan kampung menuju ke arah selatan, kereta mogok. Kemudian didorong oleh sebagian penumpang, begitu sampai turunan dan jalan menikung, diduga sopir tidak menguasai kendaraan, sehingga kereta kelinci terguling ke kanan" kata AKP Abdul Mufid, Kasat Lantas Polres Boyolali.

Lokasi kejadian merupakan jalan kampung. Jalannya cukup sempit dengan konstruksi cor beton di kanan dan kiri tidak penuh di seluruh badan jalan. Dan ruas jalan merupakan jalan pintas dari sangge.

#keretakelinci #kecelakaan #boyolali 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.