Kompas TV nasional peristiwa

Korban Kecelakaan Maut Bus di Mojokerto Ditangani 3 Rumah Sakit

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 11:28 WIB
korban-kecelakaan-maut-bus-di-mojokerto-ditangani-3-rumah-sakit
Bus membawa 25 penumpang menabrak papan reklame dan terguling di tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022). 13 orang meningga dunia akibat peristiwa itu. (Sumber: Antara )
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS. TV - Korban kecelakaan bus di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi, pukul 06.15 WIB dibawa ke beberapa rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.

Dari 25 penumpang bus, sebanyak 13 orang diketahui telah meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru Budi saat dikonfirmasi di Mojokerto, Senin, mengatakan ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia.

Baca Juga: Bus Pariwisata Tabrak Tiang dan Terguling di Tol Mojokerto, 13 Orang Meninggal Dunia

"Korban dibawa ke RS Citra Medika dan RS Emma, RSUD Mojokerto dan RSUD RA Basoeni," ujarnya Senin (16/5/2022), seperti dikutip Antara.

Dilaporkan sebelumnya, terdapat 13 orang meninggal dunia dan 12 orang luka-luka saat Bus Ardiansyah bernomor polisi S 7322 UW mengalami kecelakaan di Km 712+400 Jalur A Tol Surabaya-Mojokerto, Senin pagi, pukul 06.15 WIB.

Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi di Surabaya mengatakan bus berpenumpang kurang lebih 25 orang itu berangkat dan Yogyakarta dengan tujuan Surabaya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus di Tol Mojokerto, 13 Orang Meninggal Dunia

Semula kendaraan Bus Ardiansyah melaju dengan kecepatan sedang di lajur lambat.

"Saat tiba di Km 712+200A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol, sehingga terguling," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada saat kejadian situasi arus lalu lintas landai lancar dan cuaca cerah.

Baca Juga: Laka Maut di Karawang! Korban Tewas Bertambah Jadi 7 Orang, Pihak Jasa Raharja Akan Beri Santunan

"Akibat peristiwa tersebut 12 orang luka dan 13 orang meninggal dunia," kata dia.

Dwi menduga kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi mengantuk. "Laka lantas terjadi patut diduga driver mengantuk," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x