Kompas TV nasional wisata

Sambut Hari Raya Waisak, Kementerian PUPR Siapkan Hunian Pariwisata di Sekitar Candi Borobudur

Kompas.tv - 15 Mei 2022, 16:15 WIB
sambut-hari-raya-waisak-kementerian-pupr-siapkan-hunian-pariwisata-di-sekitar-candi-borobudur
Salah satu Sarhunta yang disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di sekitar Candi Borobudur untuk menyambut Hari Raya Wisak, Senin (16/5/2022). (Sumber: Kementerian PUPR)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyiapkan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Borobudur untuk menyambut Hari Raya Wisak, Senin (16/5/2022) besok.

Tujuan penyediaan Sarhunta Borobudur tersebut adalah untuk memfasilitasi umat Buddha dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Candi Borobudur saat perayaan Waisak.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, kehadiran Sarhunta Borobudur juga untuk menghidupkan kembali industri pariwisita di kawasan candi Buddha terbesar di dunia itu.

"Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata," kata Basuki dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: Sambut Waisak, Ratusan Biksu dan Umat Buddha Sakralkan Api Abadi di Jateng

Basuki menambahkan, Sarhunta Borobudur itu juga termasuk dalam rangkaian kegiatan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Melalui program tersebut, pemerintah berharap, terciptanya rumah yang lebih layak huni sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian lokal.

Contohnya, dengan memanfaatkan rumah sebagai homestay bagi para wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di sekitarnya.

Adapun salah satu penerima bantuan tersebut yakni Suripto mengaku bahwa program Sarhunta Borobudur sudah membantu bangkitnya perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga: Libur Hari Raya Waisak, Jalur Wisata Puncak Padat: Pagi Ini Polisi Terapkan Ganjil-Genap

"Pada masa liburan Lebaran kemarin, banyak wisatawan yang memilih menginap di Sarhunta ketimbang di hotel," ungkap Suripto.

"Pada perayaan Waisak tahun ini pun, Sarhunta yang dikelola langsung oleh masyarakat juga sudah penuh terisi sehingga mendorong geliat perekonomian dan pariwisata di Magelang," imbuhnya.

Meningkatnya jumlah okupansi di Sarhunta itu tak terlepas dari masyarakat selaku pengelolanya yang telah mendapat pelatihan bidang hospitaliti.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menyebutkan, ada beberapa karakteristik Sarhunta yang membedakannya dengan hunian masyarakat pada umumnya.

"Ciri khas elemen fisik dapat dilihat dari pembangunan atap tradisional Jawa Kerakyatan dengan bumbungan kalpataru," jelas Iwan.

Selain itu, lanjut Iwan, setiap Sarhunta pasti dilengkapi dengan teras , pintu dan jendela dengan motif kawung, serta pigura bata ekspose.

"(Juga) kamar tidur dengan bata ekspose dan fasilitas penginapan yang memadai, kamar mandi standar yang bersih serta adanya pot atau gentong untuk cuci tangan," tambah Iwan.

Dengan berbagai keunggulan itu, Iwan berharap, Sarhunta dapat mendorong perekonomian masyarakat di sekitar Candi Borobudur serta meningkatkan kualitas hunian masyarakatnya.



Sumber : Kompas.com

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.