Kompas TV regional kriminal

Pria Tak Dikenal Mengamuk dan Bacok 3 Warga di Balikpapan, 1 Korban Meninggal

Kompas.tv - 15 Mei 2022, 13:56 WIB
pria-tak-dikenal-mengamuk-dan-bacok-3-warga-di-balikpapan-1-korban-meninggal
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Seorang pria tak dikenal di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengamuk dan membacok tiga warga di dua lokasi berbeda, Minggu siang (15/5/2022).

Pria berkaus biru tersebut tiba-tiba mengamuk di Kilometer 10, RT 43, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dia membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dan melukai tiga warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pria tersebut tinggal di kawasan RT 43 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

Pria tersebut mengamuk dan melukai dua orang di kawasan Km 10.

Baca Juga: DKK Belum Temukan Kasus Hepatitis Akut Misterius di Balikpapan

"Orang ini tiba-tiba ngamuk terus, dia bawa sajam. Dua orang di sini ditimpas sama orang itu (pelaku)," tutur Erwan, salah seorang relawan di lokasi kejadian.

Kedua korbannya terkapar bersimbah darah. Satu di antaranya meninggal dunia dengan luka tusuk di dada.

Seorang korban lainnya selamat, meski luka sobek pada lengannya.

Setelah membacok dua warga di lokasi tersebut, pelaku kabur menuju Kilometer 15, dan kembali mengamuk.

Pria itu melukai seorang wanita yang tengah melintas.

"Ibu-ibu lewat ditimpasnya juga, ini lagi dibawa ke rumah sakit," tuturnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut geram dan langsung mengamankan pelaku dengan mengikatnya menggunakan tali rafia.

Baca Juga: Petugas Dinas Peternakan Periksa Kesehatan Sapi di Balikpapan

"Tadi diamankan sama warga ramai-ramai, nah ini polisi sudah menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Balikpapan Utara, Komisaris Eko Yuli membenarkan kejadian tersebut.

Saat ini pihaknya telah mengamankan pelaku dan dibawa ke Mapolsek Balikpapan Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Sudah diamankan, masih kami tindaklanjuti," ungkapnya.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x