Kompas TV video vod

Tekan Penyebaran Hepatitis Akut di Sekolah, KPAI: Pembukaan Kantin Perlu Dievaluasi!

Kompas.tv - 14 Mei 2022, 15:49 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah kekhawatiran akan penyebaran hepatitis akut yang masih didalami penyebabnya, pembelajaran tatap muka kini telah dimulai kembali.

Satu hal yang menjadi sorotan adalah pembukaan kantin.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kebijakan pembukaan kantin dievaluasi.

Ya, kasus dugaan hepatitis akut di tanah air kini tengah jadi perhatian serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, tim dokter Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo terus melakukan pengujian laboratorium lanjutan terhadap pasien dugaan hepatitis akut asal Polewali Mandar.

Seorang pasien berusia 9 tahun yang tengah dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo Makassar, diduga menderita hepatitis akut.

Namun hingga kini, belum diketahui jenis hepatitisnya lantaran uji laboratorium pertama tidak mendapatkan jenis hepatitis A, B, dan juga C pada pasien.

Tim dokter pun mengirimkan sampel darah pasien ke laboratorium Kemenkes.

Jumlah kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia lebih rinci terekam dari data Kemenkes.

Meski penelitian soal kasus hepatitis akut masih dilakukan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengimbau para orang tua agar tidak panik.

Yang utama adalah waspada terhadap gejala dan tetap terapkan kebiasaan sehat seperti yang sudah berlangsung selama pandemi Covid-19, yakni dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung Kemenkes.

Sebagai subyek yang rawan oleh ancaman hepatitis biasa maupun hepatitis akut, anak perlu perlindungan ekstra.

Oleh karena itu, ketegasan dalam menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka penting dilakukan.

Kegiatan belajar-mengajar perlu diseimbangkan antara menjaga keselamatan dan memenuhi hak atas pendidikan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x