2 Kantor Pos di Kulon Progo Dibobol, Pelaku Rusak Brankas tapi Tidak Ambil Isinya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Dua kantor pos di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibobol oleh orang tak dikenal yang merusak brankas tapi tidak mengambil isinya.

Kedua kantor pos tersebut dibobol dalam waktu hampir bersamaan, yakni Kantor Pos Panjatan di Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan dan Kantor Pos Kokap di Pedukuhan Ngaseman, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap.

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Jumat (13/5/2022), membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, ada dua kantor (pos) jadi korban (pembobolan),” kata dia.

Di Kantor Pos Panjatan, polisi menemukan jejak pencuri di tembok belakang dan gudang yang tidak terkunci.

Langit-langit kantor pos jebol, dan gembok ruang brankas rusak. Kondisi yang sama terjadi pada boks kamera pengawas.

Baca Juga: Makam Korban Cinta Segitiga di Kulon Progo Dibongkar Polisi

Para pelaku diduga merusaknya dengan gerinda. Mata gerinda bahkan tertinggal di TKP.

Meski merusak sejumlah barang dan ruangan kantor pos, termasuk brankas, namun barang-barang di dalam brankas tidak diambil.

Isi brankas tercecer, termasuk uang receh senilai Rp500.000, materai dan perangko.

“Pelaku tidak mengambil barang-barang yang berada di dalam brankas, karena isi berankas tercecer di dekat brankas dalam keadaan utuh,” kata Jeffry.

Kerugian akibat pembobolan di kantor pos Panjatan diperkirakan sebesar Rp6.000.000 karena rusaknya eternit, brankas dan boks CCTV.

Baca Juga: Tembus 300 Persen! Pantai Glagah Kulon Progo Banjir Wisatawan

Hal serupa juga didapati di kantor pos Kokap. Pintu terbuka, kondisi ruangan berantakan, lemari terbuka dan brankas dalam keadaan berlubang. Langit-langit dalam keadaan jebol.

Situasi ini diketahui setelah pegawai masuk kantor sekitar pukul 07.00 WIB. Pihak kantor pos melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi masih menyelidiki kasus itu.

“Kami masih memeriksa ini perusakan dan atau pencurian,” kata Jeffry.