Kompas TV video vod

Deputi Kantor Staf Kepresidenan Minta Menteri Tetap Fokus Kerja di Tengah Huru-hara Pilpres 2024

Kompas.tv - 13 Mei 2022, 19:06 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Deputi Kantor Staf Kepresidenan, mengingatkan para menteri masih di pemerintahan sehingga tidak boleh menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pragmatis dan personal.

Posisi menteri sepatutnya dipergunakan membantu jalannya agenda Presiden untuk kemajuan negara.

Manuver dengan silaturahmi dan safari, baik dengan elite politik maupun dengan masyarakat, kini marak muncul terekam kamera.

Semuanya demi mendulang suara di pemilihan presiden dan anggota legislatif 2024.

Ya, dalam dua hari, manuver Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk Pemilu 2024 dibuka ke publik.

Setelah bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga bertemu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Airlangga hartarto, Ketua Umum Partai Golkar memberi nama kerja sama politik ketiganya sebagai “Bertiga Bersatu”.

Pertemuan Kamis (12/5) malam dengan dua kolega pimpinan partai di Rumah Hermitage, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, adalah yang pertama dalam manuver politik Airlangga.

Airlangga santai menjamu Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum PAN dan Suharso Monoarfa selaku Ketua Umum PPP dengan teh bercampur sereh.

Usai bincang-bincang tertutup untuk publik di sebuah ruangan, ketiganya bicara kepada wartawan.

Silaturahmi dengan elite politik sebelumnya juga digelar Airlangga.

Sabtu (7/5) lalu, Airlangga mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ke rumah dinas.

Ia  mengunggah pertemuannya dengan Agus di akun media sosial pribadi.

Tak cuma Airlangga yang rajin silaturahmi, namun elite politik lain juga.

Menteri BUMN Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno adalah rekan Airlangga di Kabinet Gotong Royong yang juga rajin silaturahmi.

Dan manuver para pembantunya menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, membuat kalangan istana kepresidenan memberi peringatan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x