Kampung Blangkon, Bantu Perekonomian Warga

KLATEN, KOMPAS.TV - Untuk meningkatkan perekonomian warga, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengedukasi warganya membuat kerajinan blangkon, hingga desa tersebut dijuluki sebagai kampung penghasil blangkon.

Salah satu aktivitas produksi blangkon bisa dilihat di rumah Widodo, yang berada di Kampung Perbutan, Desa Ngerangan. Widodo merupakan salah satu pionir yang telah menekuni pembuatan blangkon berbagai model sejak  2010 lalu.

Bersama dengan istrinya, ia membuat model blangkon Solo dan Yogyakarta. Harga blangkon produksinya terbilang cukup murah, yaitu dikisaran Rp 10.000 hingga Rp 60.000. Widodo mengaku, usahanya sempat terhantam badai Covid-19, namun akhirnya dirinya berhasil bangkit kembali. Blangkon produksinya ini tak hanya laku di Klaten dan sekitarnya, namun juga di kota-kota lain, terutama di Jawa.

"Kita pemasaran paling banyak itu di makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak. Sebelum pandemi satu minggu itu kita kirim enam kodi," ujar Widodo.

Sementara itu, menurut Ira Rubiyanti, yang berperan sebagai penggerak perekonomian dan wisata Desa Ngerangan, mengatakan, ke depan kampungnya akan dijadikan destinasi wisata edukasi, dengan tujuan agar generasi milenial lebih mengenal budaya leluhur.

Saat ini setidaknya telah ada sekitar 10 warga yang aktif memproduksi blangkon. Ke depan diharapkan jumlah ini akan semakin meningkat untuk mewujudkan kampung ini sebagai destinasi wisata edukasi.

#blangkon #klaten #solo