Anak Tewas Tenggelam Saat Mandi di Sungai Bersama Orangtuanya

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Seorang anak berusia 9 tahun di Lumajang Jawa Timur tewas tenggelam saat berenang di sungai bersama orangtuanya. Korban tewas akibat terseret derasnya arus sungai dan tak bisa berenang.

Jasad Muhammad Rofiqi Ramdhani, seorang wisatawan pantai mbah drajid dibawa ke rumah duka di Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, pada Selasa (10/5/2022). Sebelumnya, jasad korban ditemukan tersangkut kayu di sungai gedang klotok Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun.

Baca Juga: 15 Menit Lepas dari Pengawasan, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Pemandian Air Panas

Pihak kepolisian memeriksa jenazah korban untuk memastikan penyebab korban tewas. Dari hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, polisi memastikan korban tewas tenggelam saat mandi di sungai.

Menurut Kapolsek Yosowilangun, AKP Hariyanto, peristiwa itu terjadi saat korban bersama kedua orangtuanya mandi di muara sungai dekat wisata pantai mbah drajid. Namun tiba-tiba, korban hilang. Selain arusnya cukup deras, diduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang dan lepas dari pengawasan orangtua.

#Anak #TewasTenggelam #Hanyut #Lumajang