Kompas TV video vod

Pengamat Sebut Bisa Ada Lebih dari 2 Calon Presiden di Pilpres 2024

Kompas.tv - 10 Mei 2022, 23:15 WIB
Penulis : Edwin Zhan

KOMPAS.TV - Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 memang masih dua tahun lagi.

Namun, sejumlah tokoh yang potensial jadi bakal calon presiden (Capres) sudah rajin muncul di depan publik.

Yang terbaru, pertemuan tak sengaja antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bali.

Saat bertemu, Ganjar dan Anies saling bersilahturahmi dan mengungkap sesama alumnus kampus UGM Yogyakarta.

Sebelumnya, momen lebaran tahun ini dimanfaatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menggelar Open House Virtual bersama keluarga dan menyapa warganya di media sosial.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul di tengah publik saat momen hari pertama lebaran, dengan melaksanakan salat ied bersama lebih dari 23 ribu jemaah di Jakarta International Stadium (JIS).

Lebaran tahun ini juga jadi momen safari politik Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Prabowo sempat kunjungi sejumlah tokoh senior.

Mulai dari Ketua Umum PDI Perjuangan dan Putrinya Puan Maharani, hingga berkunjung ke Jawa Timur, menemui tokoh politik dan ulama di sana.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kendati semua kader Partai Gerindra sudah bulat meminta untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024, namun Prabowo hingga kini belum memberikan jawaban pasti.

Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi, akan ada tiga pasangan Capres-Cawapres yang akan maju di Pilpres 2024.

Ini mengingat tingginya angka ambang batas sebagai syarat pencalonan presiden.

Tiga figur potensial bakal Capres berdasarkan sejumlah survei, dengan elektabilitas tertinggi saat ini, antara lain Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Kompas TV bahas bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira; lalu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono; serta Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x